INDOZONE.ID - Kulit kepala gatal bisa sangat mengganggu dan seringkali menjadi tanda adanya kondisi kesehatan tertentu.
Sebelum mengatasi rasa gatal, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Berikut ini adalah penjelasan tentang beberapa penyebab kulit kepala gatal dan cara mengatasinya.
Penyebab Kulit Kepala Gatal
Berikut beberapa penyebab kulit kepala terasa gatal yakni sebagai berikut:
1. Reaksi Terhadap Produk Rambut
Salah satu penyebab kulit kepala gatal bisa jadi adalah reaksi negatif terhadap produk rambut seperti pewarna rambut. Dermatitis kontak adalah ruam yang muncul ketika kulit bersentuhan dengan sesuatu yang mengiritasi atau menyebabkan alergi.
Salah satu bahan kimia yang sering menjadi penyebab adalah kandungan para-phenylenediamine yang terdapat dalam pewarna rambut gelap dan henna. Produk lain seperti sampo, kondisioner, atau produk penataan rambut juga bisa menjadi penyebab.
Cara Mengatasi: Reaksi alergi biasanya akan hilang sendiri jika anda dapat mengidentifikasi dan menghindari bahan kimia penyebab alergi tersebut. Namun, ini mungkin memerlukan tes khusus di dermatolog untuk memastikan bahan kimia mana yang menyebabkan alergi. Selain itu, menggunakan produk rambut yang bebas dari bahan kimia keras dan pewangi dapat membantu mengurangi risiko dermatitis kontak.
2. Dermatitis Seboroik
Penyebab paling umum dari kulit kepala gatal adalah dermatitis seboroik, kondisi kulit yang menyebabkan ketombe. Ini adalah respons inflamasi tubuh terhadap pertumbuhan berlebih ragi. Dermatitis seboroik tidak hanya menyebabkan gatal tetapi juga kemerahan dan pengelupasan kulit di area yang terpengaruh.
Cara Mengatasi: Untuk kasus ringan, gunakan sampo yang mengandung selenium atau zinc pyrithione yang dapat membantu mengendalikan pertumbuhan ragi. Untuk kasus yang lebih serius, mungkin diperlukan sampo antijamur dengan resep dokter atau obat topikal lainnya seperti kortison.
Selain itu, menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala secara rutin dapat membantu mencegah kekambuhan.
3. Biduran
Biduran, yang dikenal juga sebagai urtikaria, dapat muncul di kulit kepala dan menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu. Biduran biasanya muncul sebagai bintik-bintik merah atau bengkak pada kulit yang bisa sangat gatal dan menyakitkan.
Cara Mengatasi: Biduran biasanya hilang dengan sendirinya, tetapi jika tidak hilang atau sering muncul, konsultasikan dengan dokter kulit. Penggunaan antihistamin dapat membantu mengurangi rasa gatal dan bengkak.
Baca Juga: Serpihan di Kulit Kepala yang Dikira Ketombe Bisa Jadi Psoriasis, Apa Perbedaannya?
4. Psoriasis
Psoriasis pada kulit kepala adalah penyakit autoimun kronis yang menyebabkan bercak merah bersisik di kulit kepala. Penyakit ini seringkali disertai rasa gatal yang terus menerus dan kulit kepala yang mengelupas.
Cara Mengatasi: Sampo yang mengandung tar batubara atau asam salisilat dapat membantu mengendalikan psoriasis kulit kepala. Jika tidak efektif, temui dokter kulit untuk mendapatkan resep yang lebih kuat, seperti kortikosteroid topikal atau terapi cahaya.
Selain itu, menjaga kebersihan kulit kepala dan menghindari pemicu seperti stres dapat membantu mengelola gejala.
5. Kurap
Kurap di kulit kepala, atau tinea capitis, adalah infeksi jamur yang menyebabkan bercak rambut rontok berbentuk bulat. Infeksi ini bisa menyebar dan menyebabkan kerontokan rambut yang lebih parah jika tidak ditangani dengan benar.
Cara Mengatasi: Kurap di kulit kepala memerlukan obat antijamur yang sifatnya diminum, karena infeksi berada di dalam folikel rambut. Dokter akan memverifikasi diagnosis sebelum meresepkan obat ini. Selain itu, menjaga kebersihan pribadi dan tidak berbagi barang pribadi seperti sisir atau topi dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.
6. Kutu Kepala
Kutu kepala dapat menyerang siapa saja, bukan hanya anak-anak. Mereka lebih suka hidup di rambut bersih, bertentangan dengan anggapan bahwa kutu kepala disebabkan oleh kebersihan yang buruk. Gejala utama infeksi kutu kepala adalah rasa gatal yang terus-menerus akibat gigitan kutu.
Cara Mengatasi: Gunakan sampo yang mengandung pyrethrin atau permethrin sesuai petunjuk. Jika sampo tidak berhasil, konsultasikan dengan dokter kulit. Selain itu, cuci semua barang yang mungkin terkontaminasi, seperti topi, bantal, dan handuk, untuk mencegah infeksi lanjut.
7. Jerawat
Jerawat dan komedo bisa muncul di kulit kepala, menyebabkan rasa sakit dan gatal. Jerawat di kulit kepala seringkali disebabkan oleh penumpukan minyak, kotoran, dan produk perawatan rambut yang menyumbat pori-pori.
Cara Mengatasi: Gunakan produk rambut yang berbeda, cuci rambut lebih sering terutama setelah berkeringat, dan hindari topi atau ikat kepala yang ketat. Jika masalah berlanjut, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut seperti obat topikal (obat oles) atau obat minum.
Cara Menghentikan Kulit Kepala Gatal
Solusi untuk kulit kepala gatal bergantung pada penyebabnya, namun anda dapat melakukan beberapa perawatan oleh dokter kulit untuk mengatasinya, berikut diantaranya.
- Sampo Medis Tanpa Resep Dokter
Ada banyak sampo OTC (sampo OTC atau sampo over-the-counter, adalah jenis sampo yang dapat dibeli tanpa memerlukan resep dari dokter yang tersedia di apotek, supermarket, dan sebagainya) yang dirancang untuk mengatasi berbagai penyebab kulit kepala gatal. Pastikan anda memilih sampo yang sesuai dengan masalah yang anda alami.
- Sampo dengan Resep Dokter
Jika sampo OTC tidak efektif, dokter kulit dapat meresepkan obat untuk mengatasi permasalahan kulit kepala gatal.
Baca Juga: Studi: Madu Baik untuk Meningkatkan Kesehatan Kulit Kepala dan Membantu Pertumbuhan Rambut
- Obat Topikal
Selain sampo, dokter kulit juga bisa meresepkan salep, atau obat topikal lainnya yang dioleskan langsung ke kulit kepala.
- Obat Minum
Anda dapat mengonsumsi obat minum untuk mengatasi masalah ini secara tuntas tergantung pada penyebabnya. Hindari mencoba pengobatan tanpa resep dokter, karena akan berbahaya bagi kulit kepala anda.
Kapan Harus Khawatir Saat Kulit Kepala Gatal?
Sebenarnya kulit kepala gatal tidak perlu dikhawatirkan. Namun, temui dokter jika mengalami beberapa kondisi ini:
- Sampo OTC tidak efektif.
- Gatal mengganggu tidur atau aktivitas sehari-hari.
- Anda melihat kutu atau telur kutu di rambut.
- Bercak gatal sangat sakit saat disentuh.
Selalu konsultasikan dengan dokter kulit jika memiliki masalah kulit kepala gatal yang terus menerus, meskipun hanya ketombe biasa. Dokter kulit dapat memberikan solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasi masalah anda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health.clevelandclinic.org