Kamis, 18 JULI 2024 • 21:16 WIB

12 Mitos dan Fakta Penyakit Herpes, Salah Satunya Tidak Bisa Memiliki Anak

Author

Ilustrasi wanita sedang mengalami penyakit herpes di mulut serta mitos dan fakta dibaliknya. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Penyakit herpes adalah kondisi yang sering kali disalahpahami oleh banyak orang dan menimbulkan persepsi negatif bagi masyarakat. Berikut 12 mitos dan fakta penyakit herpes, salah satunya tidak bisa memiliki anak.

Apa itu Penyakit Herpes?

Ilustrasi penyakit herpes di mulut serta mitos dan fakta dibaliknya. (freepik.com)

Herpes simpleks virus, atau dikenal sebagai HSV, adalah infeksi virus yang menyebabkan herpes genital dan mulut. Banyak orang hidup dengan HSV tanpa gejala (asimtomatik), artinya mereka memiliki virus tanpa pernah mengalami luka atau episode aktif herpes.

Beberapa orang mungkin mengalami episode sesekali berupa gelembung kecil berisi cairan atau luka. Gelembung ini paling sering muncul di area genital atau mulut dan bibir, tetapi juga bisa muncul di tangan atau jari-jari dan bagian lain tubuh kamu.

HSV dapat ditularkan secara seksual, tetapi virus ini juga bisa ditularkan melalui cara lain. Meskipun herpes sering kali menimbulkan stigma negatif di masyarakat, sebenarnya virus ini sangat umum. Para ahli belum menemukan obat untuk herpes, tetapi obat antivirus dan pengobatan rumahan dapat membantu mengurangi keparahan gejala. Pengobatan dengan obat antivirus juga dapat mengurangi jumlah herpes.

Baca Juga: Curhat Wanita Idap Penyakit Kulit Langka Mirip Bisul di Ketiak, Dikira Kena Herpes sampai Depresi

Mitos dan Fakta Penyakit Herpes

Ilustrasi penyakit herpes genital atau herpes yang menyerang organ reproduksi serta fakta dan mitos dibaliknya. (freepik.com)

1. Hanya Orang Tertentu yang Bisa Mendapatkan Herpes

Herpes adalah infeksi yang umum dan dapat dialami oleh siapa saja yang pernah berhubungan seksual. Tidak ada hubungannya dengan kebersihan seseorang, melainkan merupakan bagian dari kehidupan seksual yang normal.

2. Herpes Tidak Begitu Umum dan Saya Tidak Akan Terkena

Herpes sangat umum dan disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1 dan tipe 2 (HSV-1 atau HSV-2). Meskipun HSV-1 umumnya menyebabkan herpes di sekitar mulut, virus ini juga dapat menular ke area genital melalui aktivitas seksual tertentu.

3. Herpes Hanya Memengaruhi Area Genital

Herpes dapat memengaruhi berbagai area tubuh selain genital, termasuk mulut, pubis, bokong, dan paha. Meskipun lebih jarang, herpes juga dapat muncul di bagian tubuh lainnya seperti jari-jari, yang dikenal sebagai herpes whitlow. Genital dalam hal ini adalah organ reproduksi manusia.

Baca Juga: Dikira Jerawat, Benjolan di Wajah Pria Ini Ternyata Disebabkan Herpes Zoster, Apa Itu?

4. Orang Selalu Tahu Jika Mereka Memiliki Herpes Genital

Banyak orang dengan herpes genital tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi karena mereka mungkin tidak mengalami gejala atau hanya memiliki gejala yang sangat ringan.

5. Orang dengan Herpes Selalu Menularkan Virusnya

Meskipun virus herpes dapat menular saat gejala muncul, tidak semua orang dengan herpes selalu menularkan virusnya. Risiko penularan lebih tinggi ketika terdapat gejala yang jelas.

6. Tes Kesehatan Reproduksi Tidak Akan Memeriksa Herpes

Tes kesehatan reproduksi rutin atau tes pap smear tidak secara otomatis memeriksa herpes. Pemeriksaan khusus untuk herpes hanya dilakukan jika seseorang mengalami gejala yang mencurigakan.

7. Orang dengan Herpes Tidak Bisa Memiliki Anak

Herpes tidak mempengaruhi kemampuan untuk memiliki anak atau proses kehamilan. Meskipun ada risiko kecil penularan herpes ke bayi, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan selama kehamilan.

8. Herpes Menyebabkan Kanker Serviks

Tidak ada hubungan antara herpes dan kanker serviks. Kanker serviks disebabkan oleh HPV (human papillomavirus), bukan oleh herpes.

9. Herpes Ditularkan Melalui Darah

Herpes tidak menyebar melalui darah. Penularan herpes terjadi melalui kontak langsung kulit ke kulit, baik di mulut maupun genital.

10. Jika Anda Memiliki Herpes, Harus Selalu Menggunakan Pelindung

Dalam hubungan jangka panjang, banyak pasangan memilih untuk tidak selalu menggunakan pelndung setelah mengetahui risiko dan kondisi masing-masing. Meskipun beberapa orang mengalami gejala yang mengganggu, sebagian besar orang dengan herpes tidak mengalami gejala atau hanya mengalami gejala ringan.

11. Dapat Menularkan Herpes dari Mulut ke Organ Intim dengan Sentuhan Tidak Sengaja

Setelah terinfeksi herpes pada satu area tubuh, risiko infeksi kembali pada area lainnya cenderung rendah karena tubuh sudah mengembangkan kekebalan terhadap virus tersebut.

12. Tinggal di Rumah yang Sama dengan Orang yang Memiliki Herpes Sangat Berisiko

Virus herpes simplex (HSV) tidak menyebar melalui penggunaan fasilitas umum seperti toilet atau kolam renang. Orang dengan herpes dapat menggunakan fasilitas umum tanpa mempengaruhi orang lain.

Demikian beberapa penjelasan mengenai 12 mitos dan fakta penyakit herpes, salah satunya tidak bisa memiliki anak. Memahami fakta-fakta seputar herpes penting untuk mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran tentang cara mencegah penularannya.

Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan kita sendiri dan menghormati keadaan orang lain dengan lebih baik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Herpes.org.nz