Selina Ferragamo, wanita yang idap hidradentis suppuratva
INDOZONE.ID - Seorang wanita bernama Selina Ferragamo, syok saat didiagnosis menderita hidradenitis suppurativa, penyakit kulit langka yang menimbulkan benjolan kecil di bawah kulit.
Dikutip dari New York Post, awalnya Ferragamo mengira benjolan mirip bisul itu ada hubungannya dengan sindrom ovarium polikistik, atau PCOS.
Benjolan akibat hidradenitis suppurativa itu muncul di bagian ketiak dan membuat Ferragamo sulit bergerak. Dia bahkan sampai sulit membungkuk dan melakukan beragam aktivitas saking sakitnya.
"Saya tidak tahu kondisi saya akan menjadi selamanya, dan ketiak saya menjadi sangat buruk sehingga terasa sakit untuk berjaln," ujar Ferragamo.
"Setiap langkah mengirimkan rasa sakit yang tajam dan menusuk ke ketiak saya. Sehingga saya kesulitan untuk membungkuk dan saya benar-benar tidak dapat melakukan apapun," bebernya.
Baca Juga: Kisah Model Seksi Pengidap Lipoedema, Penyakit Langka Bikin Pahanya Besar tapi Badan Langsing
Penyakit itu juga membuat Ferragamo tidak bisa bekerja, dan pada akhirnya hanya terbaring di tempat tidur.
"Saya membuat meme untuk membantu menghadapi hal ini, karena tertawa adalah obat terbaik," tambahnya.
Wanita asal New York itu sendiri tidak mengetahui apa penyebab dari penyakit yang diidapnya. Namun dia sudah mengubah pola makan, dan menghindari susu serta alkohol. Dia juga sudah menjalani tiga kali operasi untuk melawan infeksi dan merekonstruksi ketiaknya yang terkena hidradenitis suppurativa.
Dia juga menjalani pengobatan untuk menyeimbangkan hormonnya, guna meminimalisir kambuhnya penyakit tersebut. Ferragamo menilai kondisi kulitnya saat ini sudah lebih baik, meskipun ada bekas luka.
Kondisi ketiak Selina Ferragamo, wanita yang idap hidradentis suppuratva
Dapat Komentar Buruk
Di tengah-tengah perjuangannya menyembuhkan hidradentis suppuratva, Ferragamo mengakui banyak mendapat komentar tak sedap dari orang-orang. Dia bahkan disangka mengidap herpes. Kondisi ini juga diakui Ferragamo mengganggu kesehatan mentalnya.
"Saya mendapat komentar paling aneh, seperti saya pasti mengidap penyakit menular seksual atau karena saya kelebihan berat badan," kata Ferragamo yang mengaku sering depresi.
Baca Juga: Melihat 'Keajaiban' Namnam, Buah Langka yang Punya Segudang Manfaat, Apa Saja?
"Ini sangat merugikan kesehatan mental saya. Di mana beberapa hari, saya merasa seperti beban dan di lain waktu, saya ingin sekali makan sesuatu yang bisa menyebabkan gejolak," kata dia.
Berkaca dari pengalaman, Wanita berusia 28 tahun tersebut mengingatkan orang-orang yang mengalami kondisi serupa dengannya untuk optimis dan menjalani perawatan ke dokter.
"Kamu tidak pernah sendirian dan semua perasaanmu valid. Tidak apa-apa tidak baik-baik saja dan kamu perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri," ungkap Ferragamo.
"Jika seorang dokter memberhetikanmu, pergilah ke dokter lain. Kita semua berhak merasa baik setiap hari dan tidak hidup dengan penyakit yang melemahkan," lanjutnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: New York Post