Jumat, 02 AGUSTUS 2024 • 20:40 WIB

Drama Anak Susah Makan Bikin Stres, Jangan Skip Trik Ini Moms!

Author

Ilustrasi anak tak mau dan susah makan. (Freepik)

INDOZONE.ID - Drama anak susah makan pasti dialami banyak ibu di Indonesia. Terutama di usia bayi sampai balita yang tentu membuat ibu stres.

Di saat mengalami fase ini, Moms perlu berhati-hati, ya. Anak susah makan bisa jadi behavior buruk di kemudian hari kalau tidak segera diatasi.

Menurut laporan IDI, sekitar 20-50 persen anak yang tumbuh normal dan 70-89 persen anak dengan gangguan perkembangan, mereka mengalami berbagai jenis masalah pemberian makan, termasuk masalah nafsu makan yang buruk.

Dikatakan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Ulul Albab, Sp.OG, saat nafsu makan anak turun timbul, orangtua harus punya satu kekhawatiran. Satu dua hari tak jadi masalah, tapi dalam jangka panjang bisa berbahya risikonya ke behavior anak.

Baca Juga: Tips Atasi Anak Susah Makan Menurut Ahli Pakar, Bagaimana Caranya?

“Misal anaknya ga mau makan dan bapak ibunya tenang-tenang aja itu jadi masalah, kalau nafsu makan anak turun jangan dianggap sepele,” ujar dr Ulul Albab di Jakarta.

Survei Kesehatan Indonesia 2023 juga menyebut bahwa satu dari 12 anak balita mengalami wasting, satu dari tujuh anak balita menderita stunting, satu dari empat balita mengalami anemia, dan satu dari 13 anak mengalami kelebihan berat badan.

Press conference kampanye Semangat Makan Sehat #MakanHapHapHap (INDOZONE)

Ditegaskan dr Ulul Albab, strategi tumbuh kembang anak yang bagus dimulai dari urusan makan. Karena memberi anak makanan yang tepat bisa menentukan masa depan.

“Tumbuh kembang anak bagus itu dari makan, kenapa urusannya perut, karena menentukan masa depan, terkait kecerdasan, prestasinya. Kita mesti kawal bareng-bareng karena bukan hanya tanggung jawab di sekolah, tapi di rumah juga,” tambahnya.

Banyak hal yang perlu dilakukan orangtua agar tidak lagi menghadapi drama anak susah makan. Salah satunya dengan rutin memberikan multivitamin dan seberapa efektif efeknya?

Baca Juga: Menaklukan Anak Susah Makan dengan 4 Langkah Jitu

“Multivitamin ini sifatnya pelengkap dan perlu diingat bahwa multivitamin tidak menggantikan makanan, sesekali berikanlah dan jadi pelengkap,” kata dr Ulul Albab.

Head of Vitamin Category, Kalbe Consumer Health, Adelia Theresia mengatakan, setiap orangtua perlu memantau kondisi perkembangan nutrisi anak. Agar si kecil lahap makan, orangtua disarankan menerapkan metode ABC.
 
“Metode ABC adalah tiga hal yang perlu diperhatikan orangtua dalam mendukung nafsu makan anak. Pertama, Asupan makanan yang cukup dan bergizi. Kedua, Berikan vitamin yang mendukung tumbuh kembang anak. Kemudian, Cek rutin berat badan dan kebersihan anak, terangnya.

Dalam kesempatan ini, Adelia juga mengajak orangtua dalam Kampanye Semangat Makan Sehat #MakanHapHapHap. Sebagai upaya memahami kekhawatiran orangtua terkait permasalahan nafsu makan yang berdampak pada tumbuh kembang anak.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan