Rabu, 04 SEPTEMBER 2024 • 11:20 WIB

Deteksi Dini dan Pengobatan Kanker Kelenjar Ludah, Penting untuk Kesembuhan Optimal

Author

Pentingnya Tindakan Dini untuk Kesembuhan Optimal. (Freepik)

INDOZONE.ID - Kanker kelenjar ludah merupakan jenis kanker yang jarang terjadi, menyumbang kurang dari 1% dari seluruh kasus kanker secara global.

Meskipun demikian, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan pasien.

Berdasarkan data dari ACTC Health, pemahaman yang lebih mendalam mengenai gejala, diagnosis, dan metode pengobatan, dapat membantu masyarakat dalam mengidentifikasi dan menangani penyakit ini secara efektif.

Faktor Risiko dan Gejala Awal

Beberapa faktor risiko yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker kelenjar ludah antara lain usia di atas 50 tahun, jenis kelamin laki-laki, dan adanya paparan radiasi pada area kepala dan leher.

Selain itu, faktor lainnya adalah riwayat keluarga dengan kanker serupa, serta paparan terhadap bahan kimia tertentu seperti karet dan asbes.

Baca Juga: Mengenal Kanker Kelenjar Ludah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Gejala awal yang perlu diwaspadai meliputi munculnya benjolan atau pembengkakan di area wajah, leher, atau mulut, mati rasa pada sebagian wajah, kesulitan menelan, dan nyeri yang persisten pada area tersebut.

Proses Diagnosis yang Komprehensif

Deteksi dini kanker kelenjar ludah melibatkan serangkaian pemeriksaan medis yang komprehensif.

Pemeriksaan fisik awal dilakukan untuk mengidentifikasi adanya benjolan atau kelainan pada kelenjar ludah.

Selanjutnya, tes pencitraan seperti CT scan, MRI, dan PET scan, digunakan untuk mendapatkan gambaran detail mengenai ukuran, lokasi, dan penyebaran tumor.

Biopsi juga dilakukan dengan mengambil sampel jaringan dari area yang dicurigai untuk analisis mikroskopis, memastikan diagnosis dan menentukan jenis serta tingkat keganasan kanker.

Tahapan Kanker dan Prognosis

Kanker kelenjar ludah diklasifikasikan ke dalam empat tahap berdasarkan ukuran tumor dan tingkat penyebarannya:

Tahap I

Tumor berukuran ≤2 cm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lain.

Tahap II

Tumor berukuran antara 2-4 cm tetapi masih terbatas pada kelenjar ludah asal.

Tahap III

Tumor berukuran >4 cm atau telah menyebar ke jaringan lunak sekitar dan/atau kelenjar getah bening terdekat.

Tahap IV

Tumor telah menyebar luas ke jaringan sekitarnya dan organ jauh seperti tulang, paru-paru, atau hati.

Prognosis pasien sangat bergantung pada tahap kanker saat didiagnosis, dengan tingkat kesembuhan yang lebih tinggi pada deteksi dini.

Pilihan Pengobatan yang Tersedia

Metode pengobatan kanker kelenjar ludah disesuaikan dengan tahap dan kondisi kesehatan pasien, meliputi:

Operasi

Mengangkat tumor dan jaringan sekitarnya adalah pendekatan utama, terutama pada tahap awal.

Baca Juga: Kanker Kelenjar Ludah Bisa Dideteksi Dini di Rumah? Ini Caranya

Prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan sel kanker secara tuntas sambil mempertahankan fungsi vital area tersebut.

Terapi Radiasi

Digunakan sebagai pengobatan tambahan pasca operasi atau sebagai pengobatan utama jika operasi tidak memungkinkan. Terapi ini efektif dalam membunuh sisa sel kanker dan mencegah kekambuhan.

Kemoterapi

Diterapkan pada kasus kanker yang telah menyebar luas atau tidak dapat dioperasi. Obat-obatan kemoterapi bekerja dengan menghancurkan sel kanker secara sistemik.

Terapi Target dan Imunoterapi

Metode terbaru yang menargetkan molekul spesifik pada sel kanker atau merangsang sistem imun tubuh untuk melawan kanker, memberikan harapan baru terutama pada kasus yang sulit diobati dengan metode konvensional.

Peningkatan kesadaran akan gejala dan faktor risiko kanker kelenjar ludah, serta akses terhadap diagnosis dan pengobatan yang tepat, sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan peluang kesembuhan pasien.

Informasi dan layanan lebih lanjut dapat diperoleh melalui fasilitas kesehatan terpercaya seperti ACTC Health, yang menyediakan pendekatan terpadu dalam penanganan kanker kelenjar ludah berdasarkan penelitian dan teknologi medis terkini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Actchealth.com