Selasa, 17 SEPTEMBER 2024 • 09:00 WIB

Peran Asam Folat dalam Kehamilan Sehat, Cegah Komplikasi hingga Cacat Tabung Saraf

Author

Ilustrasi asam folat untuk kehamilan sehat

INDOZONE.ID - Asam folat, atau vitamin B9, memainkan peran penting dalam kesehatan, terutama selama kehamilan.

Ini adalah nutrisi esensial yang membantu memastikan perkembangan yang sehat bagi ibu dan bayi.

Berikut adalah penjelasan mengenai peran asam folat dalam kehamilan sehat:

1. Pentingnya Asam Folat untuk Perkembangan Janin

Asam folat sangat penting untuk perkembangan janin yang sehat. Nutrisi ini membantu dalam pembentukan sel-sel baru dan sintesis DNA, yang sangat penting selama tahap awal kehamilan ketika sel-sel berkembang pesat.

Kecukupan asam folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anensefali, yang dapat terjadi jika otak dan sumsum tulang belakang tidak berkembang dengan benar.

Baca Juga: Ini 6 Bagian Tubuh yang Harus Dihindari saat Pijat Kehamilan

2. Mencegah Cacat Tabung Saraf

Salah satu manfaat utama asam folat adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi asam folat sebelum dan selama trimester pertama kehamilan dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf hingga 70 persen.

Oleh karena itu, wanita yang merencanakan kehamilan atau sedang hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat secara rutin.

3. Mendukung Pertumbuhan Sel dan Jaringan

Asam folat mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel serta jaringan baru pada ibu dan bayi.

Ini membantu dalam pembentukan sel darah merah, yang penting untuk mencegah anemia selama kehamilan.

Anemia dapat menyebabkan kelelahan dan masalah kesehatan lainnya pada ibu, serta mempengaruhi kesehatan janin.

4. Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan

Cukupnya asam folat dalam tubuh dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti preeklamsia dan kelahiran prematur.

Penelitian menunjukkan bahwa asam folat dapat membantu dalam regulasi tekanan darah dan mencegah beberapa masalah kesehatan terkait kehamilan yang dapat mempengaruhi ibu dan bayi.

5. Sumber Asam Folat

Asam folat dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan, termasuk sayuran hijau (seperti bayam dan brokoli), buah-buahan (seperti jeruk dan pisang), kacang-kacangan, dan produk biji-bijian yang diperkaya.

Selain itu, suplemen asam folat sering direkomendasikan untuk memastikan kecukupan nutrisi ini, terutama pada wanita yang merencanakan kehamilan atau sedang hamil.

Baca Juga: Pentingnya Zat Besi Selama Kehamilan dan Menyusui untuk Kesehatan Ibu dan Bayi

6. Dosis yang Dianjurkan

Organisasi Kesehatan Dunia dan berbagai lembaga kesehatan merekomendasikan bahwa wanita yang merencanakan kehamilan atau sedang hamil mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari.

Dosis ini dapat diperoleh dari kombinasi makanan dan suplemen. Penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mengenai dosis yang tepat dan kebutuhan individu.

Asam folat memainkan peran kunci dalam memastikan kehamilan yang sehat dengan mendukung perkembangan janin, mencegah cacat tabung saraf, dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan.

Dengan memastikan asupan asam folat yang cukup melalui makanan dan suplemen, wanita dapat membantu mempromosikan kesehatan yang optimal untuk diri mereka sendiri dan bayi mereka.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Mayo Clinic