INDOZONE.ID - Penderita diabetes sering kali harus memperhatikan asupan makanan, terutama yang berkaitan dengan kandungan gula.
Buah-buahan, meskipun dikenal sehat, tetap mengandung gula alami yang dapat mempengaruhi kadar glukosa darah. Salah satu buah yang kerap menjadi perdebatan adalah nanas.
Sering dianggap manis, nanas tidak selalu menjadi pilihan utama penderita diabetes.
Lalu, apa sebenarnya perbedaan kandungan gizi nanas dengan buah-buahan lain yang lebih sering dikonsumsi oleh penderita diabetes, seperti apel, stroberi, atau buah pir? Mari kita telusuri lebih dalam.
1. Kandungan Karbohidrat dan Gula
Kandungan gula dalam buah menjadi perhatian utama bagi penderita diabetes. Nanas mengandung gula alami yang cukup tinggi, yaitu sekitar 10 gram gula per 100 gram buah.
Jika dibandingkan dengan buah lain, seperti apel yang mengandung 10-12 gram gula per 100 gram atau stroberi yang hanya mengandung sekitar 4 gram gula per 100 gram, nanas tampak memiliki kandungan gula yang lebih tinggi.
Baca Juga: Mengenal 8 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Nanas
Namun, kandungan gula alami dalam nanas tetap lebih rendah dibandingkan buah seperti anggur yang mengandung sekitar 16 gram gula per 100 gram.
Selain gula, karbohidrat juga menjadi komponen yang diperhitungkan. Dalam 100 gram nanas, terdapat sekitar 13 gram karbohidrat.
Buah lain, seperti apel, memiliki kandungan karbohidrat yang hampir sama, yaitu sekitar 14 gram. Namun, buah-buahan yang lebih rendah karbohidrat, seperti stroberi, hanya mengandung sekitar 8 gram per 100 gram.
Jadi, dari segi kandungan karbohidrat, nanas dan apel cukup setara.
2. Indeks Glikemik
Indeks glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.
Semakin tinggi IG suatu makanan, semakin cepat gula darah meningkat setelah dikonsumsi.
Nanas memiliki indeks glikemik sedang, yaitu sekitar 66, yang berarti buah ini bisa meningkatkan kadar gula darah lebih cepat dibandingkan buah dengan IG lebih rendah seperti apel (IG sekitar 36) atau stroberi (IG sekitar 40).
Namun, penting untuk diingat bahwa indeks glikemik bukan satu-satunya faktor yang harus diperhatikan.
Porsi makan juga memainkan peran penting dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mengonsumsi nanas dalam porsi yang terkontrol masih dapat diterima dalam diet diabetes.
3. Serat
Serat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat. Nanas mengandung serat yang relatif rendah, yaitu sekitar 1.4 gram per 100 gram.
Buah-buahan lain seperti apel dan pir mengandung lebih banyak serat, sekitar 2.4 gram per 100 gram, sementara stroberi mengandung 2 gram serat per 100 gram.
Serat yang lebih tinggi dalam buah-buahan lain dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, sehingga banyak penderita diabetes yang lebih memilih buah dengan kandungan serat lebih tinggi.
4. Vitamin dan Mineral
Dari segi kandungan vitamin dan mineral, nanas adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin C. Dalam 100 gram nanas, terdapat sekitar 48 mg vitamin C, yang merupakan sekitar 80% dari kebutuhan harian tubuh.
Ini lebih tinggi dibandingkan buah lain seperti apel yang hanya mengandung sekitar 8 mg vitamin C per 100 gram.
Namun, stroberi juga memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi, yaitu sekitar 59 mg per 100 gram.
Selain vitamin C, nanas juga mengandung enzim yang disebut bromelain, yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Meskipun manfaat bromelain belum sepenuhnya dipahami dalam pengelolaan diabetes, senyawa ini memiliki potensi untuk mendukung kesehatan pencernaan dan mengurangi peradangan, yang sering kali menjadi komplikasi bagi penderita diabetes.
5. Antioksidan
Nanas dan buah-buahan lainnya, seperti apel dan stroberi, sama-sama kaya akan antioksidan. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat memperburuk komplikasi diabetes.
Baca Juga: 8 Manfaat Nanas untuk Kesehatan: Cegah Kanker hingga Jaga Kualitas Kulit Kamu!
Nanas kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolik. Apel juga mengandung polifenol, yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
Sementara itu, stroberi dikenal sebagai sumber antioksidan yang sangat baik, dengan kandungan antocianin yang membantu melawan peradangan.
Secara keseluruhan, nanas memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang mirip dengan buah-buahan lain seperti apel, tetapi memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi.
Meskipun nanas kaya akan vitamin C dan memiliki manfaat dari enzim bromelain, penderita diabetes perlu memerhatikan porsinya untuk menjaga stabilitas kadar gula darah.
Buah-buahan lain yang lebih rendah indeks glikemiknya, seperti stroberi atau apel, sering menjadi pilihan yang lebih aman.
Namun, dengan kontrol porsi yang baik, nanas tetap bisa menjadi bagian dari diet sehat bagi penderita diabetes.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Frontiersin.org