Senin, 30 SEPTEMBER 2024 • 15:20 WIB

PCOS dan Bedanya dengan Menstruasi Tidak Teratur

Author

Ilustrasi perbedaan PCOS dan menstruasi tidak teratur

INDOZONE.ID - Menstruasi tidak teratur seringkali dianggap sebagai hal biasa, terutama pada remaja yang baru mengalami menarche.

Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi tanda dari gangguan hormonal yang lebih serius, seperti Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).

PCOS adalah salah satu penyebab utama masalah kesuburan pada wanita usia reproduksi. Untuk itu, penting memahami cara membedakan menstruasi tidak teratur yang biasa dengan yang disebabkan oleh PCOS.

Apa Itu PCOS?

PCOS adalah gangguan hormonal yang menyebabkan masalah pada siklus menstruasi, kadar hormon, dan metabolisme.

Wanita dengan PCOS biasanya memiliki kadar hormon androgen yang lebih tinggi dari normal, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti pertumbuhan rambut berlebih (hirsutisme), jerawat, dan rambut rontok.

"PCOS bukan hanya masalah kesuburan, tapi juga masalah kesehatan yang lebih luas. Ketidakseimbangan hormon yang dialami pasien PCOS bisa menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk resistensi insulin dan peningkatan risiko diabetes," kata dr. Mila Maidarti, Sp. O.G, Subsp. F.E.R., Ph.D, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi di RS Pondok Indah IVF Centre.

Baca Juga: 8 Cara Mengenali Tanda Kehamilan Saat Mengalami Menstruasi Tidak Teratur

Diagnosis PCOS

Diagnosis PCOS tidak bisa hanya berdasarkan satu gejala saja, melainkan harus memenuhi Kriteria Rotterdam, yang mencakup tiga elemen penting:

1. Anovulasi

Tidak adanya ovulasi secara teratur, yang menyebabkan siklus menstruasi yang panjang atau tidak menstruasi sama sekali.

2. Hiperandrogenisme

Kadar hormon androgen yang tinggi, yang bisa terlihat melalui gejala klinis seperti jerawat parah dan pertumbuhan rambut berlebih.

3. Gambaran Ovarium Polikistik

Ovarium yang dipenuhi banyak folikel kecil yang tidak berkembang sempurna, yang bisa dilihat melalui pemeriksaan ultrasonografi.

"Diagnosis PCOS harus dipastikan dengan dua dari tiga kriteria tersebut. Tidak bisa hanya berdasarkan menstruasi tidak teratur saja," jelas dr. Mila.

Beliau juga menambahkan bahwa sering kali pada remaja, gejala ini sulit dikenali karena menstruasi yang tidak teratur juga bisa terjadi secara alami pada awal pubertas.

Beda Menstruasi Tidak Teratur dengan PCOS

dr. Mila Maidarti menjelaskan soal perbedaan PCOS dengan menstruasi tidak teratur

Menstruasi tidak teratur adalah salah satu gejala umum dari PCOS, namun tidak semua menstruasi yang tidak teratur disebabkan oleh PCOS.

Ada beberapa cara untuk membedakan keduanya:

1. Menstruasi Tidak Teratur Biasa

Siklus menstruasi normal berkisar antara 21 hingga 35 hari. Menstruasi dikatakan tidak teratur jika lebih pendek dari 21 hari atau lebih panjang dari 35 hari.

Pada remaja, ketidakteraturan menstruasi adalah hal yang umum pada 2-3 tahun pertama setelah menarche karena hormon yang belum stabil. Biasanya, siklus akan menjadi lebih teratur seiring waktu.

2. Menstruasi Tidak Teratur pada PCOS

Pada PCOS, menstruasi tidak teratur disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang lebih mendalam.

Hormon Luteinizing (LH) yang berlebihan dan resistensi insulin dapat mengganggu proses ovulasi, menyebabkan siklus yang sangat panjang atau bahkan tidak menstruasi sama sekali.

Tanda-tanda PCOS 

Berikut beberapa tanda-tanda yang dapat dikenali pada PCOS menurut dr. Mila Maidarti:

Jerawat: Di area wajah dan tubuh muncul jerawat parah dan pertumbuhan rambut berlebih (hirsutisme).

Rambut Rontok: Kondisi ini juga dapat terjadi karena kadar hormon androgen yang tinggi.
Obesitas atau kenaikan berat badan yang sulit dikendalikan, sering kali berkaitan dengan resistensi insulin.

Gambaran Ovarium Polikistik: Pemeriksaan ultrasonografi menunjukkan ovarium dengan banyak folikel kecil yang tidak berkembang menjadi sel telur matang.

Acanthosis Nigricans: Kondisi kulit yang ditandai dengan penggelapan pada lipatan kulit, seperti leher, ketiak, atau selangkangan. Ini merupakan tanda resistensi insulin yang sering terlihat pada pasien dengan PCOS.

"Acanthosis Nigricans adalah salah satu tanda penting resistensi insulin pada pasien PCOS. Ini biasanya muncul sebagai penggelapan kulit di area tertentu seperti leher atau ketiak," jelas dr. Mila.

Baca Juga: Tantangan yang Harus Dihadapi Penderita PCOS, Mulai dari Gangguan Hormon hingga Dampak Kesehatan Mental

Pentingnya Deteksi Dini

Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dari PCOS. dr. Mila menekankan pentingnya pencegahan sejak remaja, terutama bagi mereka yang memiliki gejala seperti menstruasi tidak teratur dan obesitas.

"Kalau bisa dicegah sejak remaja, maka risiko mereka untuk mengalami komplikasi serius seperti kanker endometrium di masa depan bisa dikurangi," tambahnya.

Untuk memastikan diagnosis PCOS, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, ultrasonografi, serta tes laboratorium untuk mengecek kadar hormon dan resistensi insulin.

Dengan diagnosis yang tepat, pengobatan yang sesuai dapat diberikan untuk mengelola gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut, seperti infertilitas, diabetes, dan sindrom metabolik.

Menstruasi tidak teratur bisa jadi hanya merupakan gangguan hormonal biasa, namun juga bisa menjadi tanda awal PCOS yang lebih serius.

Penting untuk mengenali gejala-gejala lain yang menyertai seperti jerawat, pertumbuhan rambut berlebih, atau kenaikan berat badan.

Konsultasi dengan dokter spesialis sangat dianjurkan jika menstruasi tidak teratur berlangsung lama, untuk memastikan diagnosis dan penanganan yang tepat. dr. Mila Maidarti mengingatkan,

"Dengan deteksi dini dan perubahan gaya hidup yang tepat, banyak komplikasi PCOS yang bisa dicegah," tambahnya.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA