INDOZONE.ID - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (BGS) curhat soal keluarganya yang menderita kanker. Termasuk orangtua serta keponakannya yang mengidap penyakit mematikan ini.
Alih-alih cepat dapat penanganan karena dianggap keponakan menteri, rupanya tidak. Menkes BGS ikut mengeluhkan layanan diagnosis kanker cukup lama menunggu di saat membutuhkan alat deteksi PET scan.
“Orangtua saya meninggalnya cancer, ibu bapak mertua laki-laki, mertua wanita, semuanya cancer. Dan keponakan menteri cancer dan PET scan lama sekali. So i learned pada saat itu, pentingnya PET scan," ujarnya dalam peresmian Kalbe & GOF terkait Fasilitas Produksi Radioisotop & Radiofarmaka di Jakarta.
Baca Juga: Kenali Faktor Risiko Penyebab Kanker Getah Bening, Diidap Wati Siregar Sebelum Meninggal Dunia
Menkes BGS baru tahu rupanya layanan PET scan di Indonesia sangat terbatas. Baru ada 3 layanan PET scan di rumah sakit besar, Jakarta dan Bandung, sehingga pasien kanker harus menunggu lama untuk mendapat diagnosa.
“Saya baru tahu saat saya masuk, PET scan cuma ada 3. Ponakan saya saja, yang harusnya periksa bisa dua menit, sampai dua minggu nggak dapat-dapat," tambahnya.
Menkes juga mendorong produksi alkes lokal untuk PET/CT Scan. PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui PT Forsta Kalmedic Global (Forsta) berkolaborasi dengan GE HealthCare untuk menyediakan mesin CT Scan (Computed Tomography Scan) lokal.
Baca Juga: Kenali Faktor Risiko Penyebab Kanker Getah Bening, Diidap Wati Siregar Sebelum Meninggal Dunia
“Saya pengen industri terbangun. Tahun 2024, saya bakal membeli tambahan 6 PET scan lagi untuk lima provinsi. Termasuk di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, harapannya di akhir 2025 sudah ada 18 PET scan di 16 provinsi," ucapnya.
Dikatakan Presiden Direktur PT.Kalbe Farma, Irawati Setiady, pabrik radioisotop dalam negeri, khususnya Fluorodeoxyglucose (FGD) yang akan dipakai dalam deteksi penyakit kanker, telah diresmikan. Pabrik radioisotop yang memproduksi FGD sangat diperlukan untuk menunjang layanan pemeriksaan PT Scan yang ada di rumah sakit.
“Pembangunan pabrik radioisotop dalam negeri merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan akses kesehatan, yang semakin terjangkau bagi masyarakat, terutama dalam deteksi penyakit kanker,” ujar Irawati.
Sebagai informasi, Pemeriksaan PET/CT Scan merupakan salah satu prosedur medis yang dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memantau berbagai penyakit secara detail hingga mendiagnosis kanker sejak dini. Penggunaan CT Scan di Indonesia juga termasuk tinggi jika dibandingkan dengan alat diagnostik lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung