Jumat, 18 OKTOBER 2024 • 12:15 WIB

Tanggal 18 Oktober Diperingati sebagai Hari Menopause Sedunia: Tema hingga Sejarahnya

Author

Ilustrasi Hari Menopause Sedunia 2024. (Freepik)

INDOZONE.ID - Tanggal 18 Oktober diperingati sebagai Hari Menopause Sedunia, hari yang diakui secara global untuk meningkatkan kesadaran tentang menopause dan kesehatan pascamenopause.

Menopause merupakan proses biologis alami yang menandai berakhirnya siklus menstruasi dan kesuburan wanita. Biasanya ini terjadi pada wanita yang tengah berusia 45 dan 55 tahun.

Menopause didiagnosis usai wanita sudah tidak mengalami menstruasi lagi selama 12 bulan, fase menjelang menopause ini disebut perimenopause.

Itu terjadi, saat kadar hormon berfluktuasi, yang bisa menyebabkan gejala menstruasi tidak teratur, suasana hati jadi mudah berubah, dan hot flashes.

Baca Juga: Ini 5 Penyebab Menopause Dini pada Milenial

Setelah mengalami menopause, wanita memasuki tahap pascamenopause, di mana kadar estrogen mengalami penurunan drastis.

Kondisi ini sering menyebabkan munculnya masalah kesehatan tambahan, seperti osteoporosis dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tema dan sejarah Hari Menopause Sedunia 2024? Simak penjelasannya di bawah ini.

Tema Hari Menopause Sedunia 2024

Hari Menopause Sedunia 2024. (Freepik)

Tema Hari Menopause Sedunia 2024 adalah "Terapi Hormon Menopause", yang mengedepankan manfaat, risiko, serta pertimbangan terapi hormon dalam menangani gejala menopause.

Terapi Hormon Menopause (MHT) umumnya direkomendasikan untuk meredakan gejala seperti hot flashes, keringat malam, dan perubahan suasana hati, serta membantu mencegah pengeroposan tulang.

Tema tahun ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang penggunaan MHT yang aman, serta mendorong wanita untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mengeksplorasi opsi pengobatan yang sesuai.

Selain itu, tema ini menekankan pentingnya membuat keputusan yang bijak terkait terapi hormon, dengan memperhatikan dampak kesehatan jangka pendek dan panjang.

Sejarah Hari Menopause Sedunia

Sejarah Hari Menopause Sedunia. (Freepik)

Hari Menopause Sedunia adalah hari peringatan tahunan yang diperingati setiap tanggal 18 Oktober guna meningkatkan pemahaman tentang menopause dan dampaknya pada wanita di seluruh dunia.

Diprakarsai oleh International Menopause Society (IMS) dan didukung oleh berbagai organisasi kesehatan, hari ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai gejala menopause, berbagai pilihan pengobatan, serta pentingnya penelitian dalam mendukung kesehatan wanita.

Baca Juga: Pakar Kesehatan: Puting Gatal Bisa Jadi Tanda Memasuki Masa Menopause

Hari Menopause Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1984 oleh International Menopause Society (IMS) bersama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang menopause serta mengatasi tantangan fisik, emosional, dan sosial yang dihadapi wanita pada masa ini.

Seiring waktu, Hari Menopause Sedunia telah berkembang menjadi ajang kampanye edukasi, penelitian medis, dan diskusi publik, yang membantu wanita lebih memahami dan mengelola fase menopause mereka.

Setiap tahunnya, IMS menerbitkan white paper atau laporan yang mengangkat tema tertentu terkait menopause, mencakup penelitian terbaru, pedoman, dan rekomendasi bagi profesional kesehatan serta wanita yang menghadapinya.

Peringatan tahunan ini menjadi platform penting untuk menghilangkan kebisuan tentang menopause, mengurangi stigma, serta mendorong dialog terbuka mengenai kesehatan wanita.

 

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Onlymyhealth.com