INDOZONE.ID - Pernahkah kamu merasakan gatal yang luar biasa di sela-sela jari, dan disertai munculnya gelembung-gelembung kecil berisi cairan? Kondisi ini bisa jadi merupakan pompholyx, yang juga dikenal sebagai dermatitis dishidrosis.
Pompholyx merupakan salah satu jenis eksim yang sering dihubungkan dengan alergi atau stres. Lantas, apa itu pompholyx?
Apa Itu Pompholyx?
Pompholyx adalah jenis eksim yang biasanya menyerang tangan dan kaki, terutama di sela-sela jari. Gejalanya, berupa muncul gelembung-gelembung kecil berisi cairan bening yang terasa sangat gatal.
Selain gatal, kondisi ini juga bisa menyebabkan kulit terasa kering, pecah-pecah, atau bahkan nyeri ketika terjadi peradangan lebih lanjut.
Penyebab Utama
Menurut dr. Chrisan Bimo Prayuda, penyebab utama pompholyx adalah reaksi alergi atau stres yang memicu pelepasan histamin dalam tubuh.
“Ketika kamu stres atau ada alergi tertentu, maka akan ada histamin yang akan menyebabkan peradangan yang menyebabkan gatal luar biasa, dan juga keluar cairan seperti itu,” ucap Prayuda, dikutip pada salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya.
Selain itu, ada beberapa penyebab terjadinya pompholyx, di antaranya:
- Alergen: Bahan kimia tertentu, produk perawatan kulit, debu, atau makanan dapat memicu reaksi alergi.
- Stres: Kondisi emosional atau fisik yang berat dapat memicu kekambuhan Pompholyx.
- Faktor Lingkungan: Cuaca panas atau lembap juga dapat memperburuk kondisi.
- Genetik: Ada kemungkinan faktor keturunan yang meningkatkan risiko seseorang terkena Pompholyx.
Baca Juga: Curhat Wanita Alami Efek Mengerikan Steroid karena Eksim, Kulit seperti Terbakar
Apakah Pompholyx Bisa Disembuhkan?
Pompholyx termasuk kondisi kronis yang bersifat kambuhan. Artinya, kondisi ini tidak bisa sepenuhnya disembuhkan. Namun, gejala dapat dikendalikan dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup.
Jika pemicu seperti alergen atau stres kembali muncul, maka pompholyx bisa kambuh.
Cara Mengatasi Pompholyx
Untuk mengatasi gejala dan mencegah kekambuhan, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Pengobatan Medis:
- Gunakan antihistamin untuk mengurangi gatal akibat reaksi alergi.
- Dokter mungkin meresepkan krim kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.
- Dalam kasus yang parah, dokter bisa merekomendasikan terapi imunosupresif.
2. Hindari Pemicu:
- Identifikasi alergen yang memicu reaksi dan hindari kontak dengan bahan tersebut.
- Kurangi stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga.
3. Perawatan Kulit:
- Gunakan pelembap untuk mencegah kulit kering.
- Hindari produk pembersih atau sabun yang mengandung bahan iritatif.
4. Konsultasi dengan Dokter:
- Jika gejala tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.
Itu tadi penjelasan mengenai pompholyx atau dermatitis dishidrosis. Kondisi ini mungkin tidak sepenuhnya dapat disembuhkan, tetapi gejalanya bisa dikelola melalui perawatan yang tepat.
Sehingga, penting untuk mengenali pemicu, mengelola stres, dan menjaga kesehatan kulit. Jika kamu mengalami gejala ini, jangan ragu konsultasi dengan dokter, untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai.
Melalui penanganan yang tepat, kamu dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman, tanpa gangguan gatal akibat pompholyx.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/prayudac