INDOZONE.ID - Tidur di pesawat selama penerbangan panjang seringkali menjadi kesulitan. Kursi yang sempit, posisi yang tidak nyaman, dan gangguan dari sekitar dapat membuat anda sulit beristirahat.
Untungnya, ada beberapa cara efektif tidur nyenyak di pesawat saat penerbangan jarak jauh, apa saja?
Mengapa Tidur di Pesawat Itu Sulit?
Sebelum membahas cara-cara agar anda dapat tidur lebih baik di pesawat, penting untuk memahami mengapa hal ini begitu sulit.
Posisi duduk yang tegak, tekanan kabin yang berubah, dan perbedaan waktu adalah beberapa faktor utama yang mengganggu kualitas tidur.
Selain itu, gangguan seperti suara dari mesin pesawat atau lampu kabin dapat membuat tubuh kesulitan masuk ke mode tidur.
Oleh karena itu, persiapan yang tepat sebelum dan selama penerbangan menjadi kunci untuk membantu anda beristirahat.
Baca Juga: Selalu Merasa Lelah Meski Telah Tidur Cukup? Ternyata Ini Alasannya
Cara Efektif Tidur Nyenyak di Pesawat
1. Datang dengan Kondisi Sedikit Kurang Tidur
Jika penerbangan anda memerlukan tidur lebih awal dari biasanya, mencoba sedikit kurang tidur sebelum keberangkatan bisa menjadi solusi. Menurut Jamie Zeitzer dari Stanford University, kondisi ini dapat membuat tubuh anda lebih mudah tertidur meskipun posisi tidak nyaman.
Cobalah tidur lebih larut dari biasanya pada malam sebelum penerbangan dan bangun lebih awal pada hari keberangkatan. Dengan begitu, rasa lelah akan membantu anda tertidur lebih cepat selama perjalanan.
2. Hindari Makan Tepat Sebelum Tidur
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu kualitas istirahat anda. Dr. Virginia Skiba dari Henry Ford Medical Group menyarankan untuk makan makanan ringan, rendah lemak, beberapa jam sebelum penerbangan.
Beberapa turis bahkan memilih makan sebelum berangkat dan membawa camilan ringan seperti kacang atau protein bar untuk dikonsumsi mendekati waktu mendarat. Prioritaskan tidur daripada bangun untuk menikmati makanan di kabin.
Baca Juga: 10 Cara Mudah Tidur Kembali Setelah Terbangun di Malam Hari, Ampuh!
3. Buat Suasana Tidur yang Nyaman
Setelah naik pesawat, sesuaikan pola pikir anda dengan zona waktu tujuan. Jika anda terbang ke Paris, misalnya, anggap waktu keberangkatan sebagai tengah malam dan mulailah rutinitas malam seperti di rumah.
Matikan perangkat elektronik, kenakan masker mata, dan gunakan bantal leher untuk mendukung kenyamanan. Beberapa turis juga menyarankan mengenakan pakaian nyaman seperti piyama dan membawa cardigan panjang yang bisa berfungsi sebagai selimut.
4. Gunakan Obat Tidur dengan Bijak
Jika anda mempertimbangkan untuk menggunakan obat tidur, pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter dan mencobanya di rumah terlebih dahulu. Hindari mencampur obat tidur dengan alkohol, karena kombinasi ini dapat berisiko.
Sebaliknya, jika ingin minum alkohol, satu gelas anggur saja cukup untuk membantu anda rileks tanpa mengganggu kualitas tidur secara signifikan.
5. Pilih Kursi dan Posisi yang Tepat
Pemilihan kursi juga berpengaruh pada kenyamanan tidur. Kursi di dekat jendela memungkinkan anda bersandar ke dinding, sedangkan kursi di lorong tengah sering kali lebih tenang jika ditempati oleh pasangan atau kelompok. Jika bersama orang yang dikenal, anda bisa berbagi sandaran kepala untuk menciptakan posisi tidur yang lebih nyaman.
6. Tetap Aktif Setelah Tiba di Tujuan
Setelah mendarat, usahakan tetap aktif untuk mengalahkan jet lag. Paparan sinar matahari pagi membantu tubuh menyesuaikan ritme sirkadian, sementara aktivitas fisik membuat tubuh lebih lelah sehingga anda lebih mudah tidur di malam hari.
Pastikan anda merencanakan kegiatan di luar ruangan untuk membantu tubuh beradaptasi dengan zona waktu baru.
Tidur nyenyak di pesawat memang tidak mudah, tetapi dengan persiapan dan cara yang tepat, anda bisa mendapatkan istirahat yang lebih baik selama perjalanan. Dengan begitu, anda akan tiba di tujuan dengan energi yang cukup untuk menikmati perjalanan berikutnya. Selamat mencoba!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com