INDOZONE.ID - Seseorang dapat beruban karena kurangnya sejumlah nutrisi dalam tubuh dan kondisi kesehatan tertentu. Beberapa di antara penyebabnya adalah genetika dan penuaan.
Warna rambut yang sudah beruban hingga menjadi putih, tidak bisa dikembalikan menjadi warna rambut hitam atau warna alaminya.
Namun, proses rambut beruban dapat dicegah dengan perubahan pola makan, jika penyebabnya adalah kekurangan nutrisi.
Rambut berubah menjadi abu-abu atau putih karena hilangnya melanin, komponen penghasil pigmen yang memproduksi sel melanosit.
Sel ini bertanggung jawab atas warna alami rambut dan kulit. Semakin sedikit melanin yang dimiliki, semakin terang warna rambut.
Rambut abu-abu mengandung melanin dalam jumlah minimal, sementara rambut putih sama sekali tidak memiliki melanin. Seiring bertambahnya usia, hilangnya melanin dalam rambut adalah hal yang alami.
Baca Juga: Studi Ungkap Rambut Beruban Bisa Kembali ke Warna Asli
Faktanya, diperkirakan peluang rambut berubah menjadi abu-abu meningkat hingga 20 persen setiap dekade, setelah seseorang memasuki usia 30-an.
Beberapa orang mengalami uban lebih cepat karena faktor kesehatan dan genetika.
Jika perubahan warna rambut disebabkan oleh genetika, warna tersebut tidak dapat diubah secara permanen.
Pada dasarnya, rambut secara alami berwarna putih. Melanin bertanggung jawab atas warna rambut yang dimiliki sejak lahir, didasarkan pada genetika.
Folikel rambut mengandung sel yang digunakan melanin untuk menciptakan pigmen, yang kemudian bergabung dengan protein keratin.
Tingkat kehilangan warna rambut sebagian besar ditentukan oleh gen. Jika orang tua mengalami uban dini, kemungkinan anaknya mengalami hal yang sama.
Setelah folikel rambut kehilangan melanin, mereka tidak dapat memproduksinya sendiri.
Ketika produksi melanin melambat, rambut berubah menjadi abu-abu, dan akhirnya menjadi putih ketika produksi melanin benar-benar berhenti.
Apakah Rambut Uban Bisa Diobati?
Rambut beruban sebelum usia 20 atau 30 tahun umumnya disebabkan oleh faktor keturunan.
Namun, kekurangan nutrisi tertentu dan kondisi medis yang mendasarinya juga dapat berkontribusi.
Jika seseorang mengonsumsi pola makan yang seimbang, kemungkinan besar uban tidak terkait dengan kekurangan nutrisi.
Namun, jika pola makan seseorang kekurangan nutrisi tertentu, hal ini dapat memengaruhi produksi melanin di folikel rambut.
Vitamin B-12 adalah penyebab paling umum, diikuti oleh kekurangan folat, tembaga, dan zat besi yang juga meningkatkan risiko.
Suplemen makanan dapat membantu mengatasi kekurangan ini, dan mungkin warna rambut alami tumbuh kembali setelah beberapa minggu.
Baca Juga: Mengungkap Fakta dan Risiko Sering Mencabut Uban
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
Mengonsumsi suplemen untuk mengatasi uban tidak akan berhasil, kecuali seseorang didiagnosis memiliki kekurangan nutrisi tertentu.
Jika seseorang memiliki kekurangan nutrisi atau kondisi medis tertentu, tidak ada cara pasti untuk mencegah uban.
Namun, ada beberapa langkah yang dapat dicoba untuk memperlambat kemunculannya.
1. Mengelola stress dengan teknik relaksasi, meditasi, maupun dengan cara lainnya.
2. Berhenti merokok
3. Menjaga berat badan tetap ideal.
4. Mengurangi paparan bahan kimia dan polusi.
5. Melindungi rambut dari paparan sinar matahari, misalnya dengan memakai topi atau syal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline