INDOZONE.ID - Nutrisi anak berkebutuhan khusus perlu ditingkatkan melalui menu makanan harian. Karena itu, mereka pun layak mendapat manfaat program makanan sehat bergizi.
Maya Miranda Ambarsari melalui Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) menggagas program makan bergizi, menggandeng Grab Indonesia, dan OVO. Mereka menyediakan makanan bergizi di 300 Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Khusus (SKH) di wilayah Tangerang Raya.
Ketua Pembina Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Maya Miranda Ambasari mengatakan, setiap anak berhak mendapatkan hak yang sama untuk tumbuh sehat dan berkembang. Karena itu, mereka bersama-sama menyediakan makanan bergizi untuk anak berkebutuhan khusus dengan tepat.
“Makanan bergizi belum merata kita di sini kalau punya kemanpuan itu kenapa tidak dan mereka dapat kesempatan sama dan itu yang akan kani lakukan bersama, langsung datang ke mereka dan ini sesuatu yang luar biasa,” katanya saat ditemui di Jakarta.
Baca Juga: Viral, Sekdis Pendidikan Nabire Tendang Siswa yang Demo Program Makan Bergizi Gratis
Maya juga percaya bahwa anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi luar biasa yang perlu didukung bersama. Gizi yang baik adalah pondasi utama bagi mereka untuk bisa belajar, berkembang, dan meraih masa depan yang lebih baik.
Agar makanan yang dipersiapkan tepat, Maya menggandeng ahli gizi untuk menentukan menu makanan yang akan diberikan. Selain itu, anak-anak juga dipantau kondisi kesehatannya setelah diberikan makanan.
“Kami concern ada hal tertentu untuk konsumsi sembarang makanan, misal harus gluten free dan tidak boleh makanan manis. Kami punya orang-orang ahli di bidang gizi dan menyediakan jenis makanan yang disesuaikan, kami menjalani ini karena Tuhan, itupun gak masif, tapi semuanya perlu proses,” tambahnya.
Sementara itu, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menambakan, makanan bergizi ini akan diberikan mepada 1.500 murid dan guru yang tersebar di 11 SLB di Wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Tumbuhkan Cita dan Harapan Siswi Penjaga Sandal Masjid di Makassar
Setiap hari, makanan bergizi akan didistribusikan ke berbagai sekolah, melalui sistem pemesanan yang telah terintegrasi dengan teknologi dan dengan memberdayakan UMKM sekitar.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan hak yang sama, termasuk akses ke makanan sehat. Program initidak hanya mendukung anak-anak SLB, tetapi jugamenggerakkan perekonomian lokal," ujarnya.
Selain itu, ada mekanisme pengawasan berupa mystery shopper yang melakukan pengecekan acak guna memastikan standar tetap terjaga. Menu makanannya akan bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak, tetapnmemenuhi standar gizi yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.
“Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Karena itu, kami memastikanmakanan yang diberikan aman dan sesuai dengan kebutuhan mereka," kata Neneng.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan