Jumat, 16 MEI 2025 • 13:32 WIB

Jus Detoks Setiap Hari, Tren Sehat atau Bahaya Tersembunyi?

Author

Ilustrasi jus detoks

INDOZONE.ID - Akhir-akhir ini, tren jus detoks makin ramai dibicarakan. Mulai dari selebgram, influencer kesehatan, hingga teman kantor yang baru diet, semuanya sibuk nge-blend buah dan sayur warna-warni.

Katanya, minum jus detoks setiap hari bisa bikin tubuh lebih ringan, kulit lebih glowing, dan organ dalam bersih dari racun. Tapi, benarkah demikian?

Apakah mengonsumsi jus detoks tiap hari benar-benar sehat, atau justru diam-diam membawa risiko?

Baca Juga: 7 Minuman Herbal untuk Sakit Perut: Alami, Murah, dan Gampang Banget Dibikin!

Apa Itu Jus Detoks?

Jus detoks itu minuman yang dibuat dari campuran buah dan sayuran segar, biasanya tanpa tambahan gula atau pengawet.

Katanya, bertujuan untuk membersihkan tubuh dari racun. Resepnya bisa beragam, mulai dari kale, apel dan lemon, hingga bit, wortel dan jahe. Ada juga yang hanya menggunakan seledri.

Tren ini booming karena banyak orang yang merasa lebih segar, berat badan turun, bahkan lebih fokus setelah rutin minum jus detoks. Namun, apakah tubuh kita sebenarnya membutuhkan detoks seperti ini?

Baca Juga: Gen Z Juga Bisa Alami Frozen Shoulder, Keluhannya Apa Saja?

Menurut Harvard Health Publishing, tubuh kita sudah sangat pintar dalam membersihkan racun. Organ kayak hati, ginjal, paru-paru, dan usus bekerja keras setiap hari untuk detoksifikasi alami.

Jadi, secara teknis, kita tidak membutuhkan bantuan minuman khusus untuk membersihkan tubuh kecuali memang ada masalah medis.

Namun, bukan berarti jus detoks itu sia-sia. Minum jus yang kaya vitamin dan mineral tetap bisa membantu tubuh menjadi lebih sehat asal tidak berlebihan.

Baca Juga: Anak Susah Tidur Nyenyak Karena Gigitan Nyamuk, Waspadai Dampak Kesehatannya

Manfaat Jus Detoks

Jika dilakukan dengan bijak, detoks jus bisa memberikan manfaat kayak peningkatan asupan nutrisi. Buah dan sayur yang diproses menjadi jus tetap memberikan vitamin, antioksidan, dan serat walaupun seratnya kadang berkurang.

Manfaat lainnya, air di dalam jus bisa membantu tubuh tetap terhidrasi, apalagi jika Kamu sering lupa minum air putih. Jus juga dapat mengurangi keinginan makanan manis/junk food.

Beberapa orang merasa lebih bersih dan tidak ingin ngemil yang tidak sehat setelah rutin minum jus sayur.

Tapi, ingat, ini bukan jalan pintas! Detoks jus bukan sulap yang membuat kamu langsung sehat atau kurus dalam semalam.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Kasih Cap Nakal ke Anak, Simal Penyebab dan Cara Mengatasinya Ini

Risiko Minum Jus Detoks Setiap Hari

Nah, ini bagian yang sering dilewatkan karena terlalu asyik mengikuti tren.

Minum jus detoks setiap hari, apalagi jika dijadikan satu-satunya sumber makanan bisa membawa risiko seperti gula alami berlebihan.

Walaupun buah memang sehat, tapi kandungan gulanya tetap tinggi. Jika jus kamu kebanyakan buah, bisa-bisa kadar gula darah naik.

Diet hanya fokus pada jus juga bisa membuat tubuh kekurangan makronutrien penting, seperti protein dan lemak yang penting untuk otot dan hormon.

Baca Juga: PNM Gelar Aksi Pencegahan Stunting dan Imunisasi Gratis di Seluruh Indonesia

Jus yang terlalu asam atau berserat rendah pun bisa mengganggu lambung dan membuat perut tidak nyaman.

Selain itu ada kemungkinan Kamu mengalami efek yo-yo, yakni berat badan bisa turun, tapi jika detoksnya dihentikan mendadak dan kembali ke pola makan lama, berat badan bisa langsung naik lagi.

Jika kamu mau detoks jus ekstrem, saran terbaiknya yaitu konsultasikan dengan profesional. Soalnya, jus ekstrem tanpa bimbingan profesional bisa berbahaya jika dijalani dalam jangka panjang.

Baca Juga: Rahasia Sehat dari Cokelat dan Teh: Flavonoid Pelindung Jantung

Jadi, Bagaimana Solusinya?

Jika Kamu ingin mengikuti tren tetapi tetap aman, berikut beberapa tips

1. Gunakan jus sebagai pelengkap

Jus bukan pengganti makan utama. Misalnya, minum jus sayur di pagi hari, tetapi tetap makan karbohidrat, protein, dan lemak sehat di waktu makan lainnya.

2. Campur buah dan sayur seimbang

Jangan hanya buah. Kombinasi seperti bayam dan nanas, atau kale dan apel bisa memberikan rasa enak pada jus tanpa terasa terlalu manis.

Baca Juga: Bukan Cuma Jumlah, Ini Cara Minum Air Putih yang Benar untuk Jaga Ginjal

3. Minum air putih tetap prioritas

Jus tidak bisa menggantikan air putih. Tetap minum cukup air sepanjang hari.

4. Jangan lupa konsultasikan dulu dengan ahli gizi

jangan asal-asalan! Terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang minum obat, soalnya bisa berbahaya jika kamu kelebihan jus detoks.

Baca Juga: Guncangan Saat Kapal Bersandar, Truk Bergeser dan Timpa Mobil di KMP Marina Pratama

Detoks jus bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat jika dilakukan dengan seimbang. Namun, jangan sampai termakan tren dan malah merugikan tubuh sendiri.

Tubuh kita sudah memiliki sistem detoks sendiri yang luar biasa, jadi anggap jus itu sebagai dukungan tambahan, bukan penyelamat utama.

Jadi, mari lebih bijak. Daripada mengikuti tren mentah-mentah, lebih baik pahami dulu apa yang benar-benar dibutuhkan tubuh Anda. Tidak semua yang viral itu cocok untuk semua orang.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber