Cedera atau nyeri bahu dapat dialami oleh siapapun, termasuk anak muda. Namun ada banyak jenis nyeri bahu dengan gejala yang berbeda pula.
Tak hanya orang berusia di atas 40 tahun yang mengalami nyeri bahu, anak muda juga bisa mengalami. Biasanya nyeri bahu kerap dialami seseorang yang suka berolahraga atau aktivitas berat.
Ketika mengalami nyeri bahu kamu harus bisa membedakan tanda-tandanya. Kemudian harus ditangani oleh dokter yang tepat agar tak berbahaya.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Postur Duduk untuk Mencegah Nyeri Punggung, Leher, dan Bahu
Berikut ini 3 jenis nyeri bahu yang harus diketahui dan waspadai gejalanya. Yuk simak!
3 Jenis Nyeri Bahu yang Dialami Gen Z
Dislokasi Bahu
Dislokasi bahu memicu rasa nyeri yang terjadi di bagian banyak sendi. Kondisi ini menjadi bahaya bila tak ditangani dengan tepat. Karena merusak jaringan lunak, saraf di sekitar sendi, juga ligamen.
“Kalau pernah alami dislokasi akan merasa bahu ga pas atau bahu terasa longgar,” kata dr Jefri dalam acara Media Gathering RS Premier Bintaro di Jakarta, baru-baru ini.
Shoulder looseness
Juga disebut bahu lemah yang menyebabkan seseorang mengalami nyeri bahu yang berlebihan. Tanpa disadari, seseorang mengatasai shoulder looseness meminta bantuan alternatif.
Kondisi ini menyebabkan rasa lemah pada sendi bahu, saraf, otot lemah dan tautan ke urat lengan bawah.
Baca Juga: Nyeri Bahu dan Lengan Bisa Jadi Gejala Kanker Paru-paru yang Tidak Boleh Diabaikan
Frozen shoulder
Frozen shoulder umumnya ditandai dengan bahu yang kaku dan nyeri. Secara kasat mata bentuk bahunya beda dan lebih menonjol. Bahkan kalau digerakkan bahunya bisa bunyi.
“Frozen shoulder nomor 1 terbanyak keluhannya rasa nyeri dan kaku, tidak mampu mengangkat lengan atas, lengket di engsel bahu, orang lumpuh. Ketika seseorang mengalami frozen shoulder, gerakannya terbatas,“ ujar dr Jefri.
Juga disebut bahu lemah yang menyebabkan seseorang mengalami nyeri bahu yang berlebihan. Tanpa disadari, seseorang mengatasai shoulder looseness meminta bantuan alternatif.
Kondisi ini menyebabkan rasa lemah pada sendi bahu, saraf, otot lemah dan tautan ke urat lengan bawah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung