Kamu tipe orang yang alergi susu sapi tapi suka dengan produk-produk olahannya, seperti keju? Ternyata kamu masih bisa mengonsumsinya loh.
Yap, ahli gizi menyebut bahwa orang dengan intoleransi laktosa dari susu sapi ternyata masih bisa makan olahannya. Seperti keju, yoghurt, cream dan olahan susu lain.
"Keju itu dalam proses pengolahannya kan menggunakan bakteri asam laktat, yang membuat zat-zat gizi pada susu termasuk laktosa, kasein itu lebih mudah dicerna. Sehingga risiko intoleransi laktosa pada keju itu lebih rendah dibandingkan konsumsi susu," ujar Ahli Gizi Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes ditemui di Jakarta.
Kemudian konsumsi keju biasanya dibarengi dengan makanan-makanan lain, yang mengandung zat-zat gizi lengkap lainnya, sehingga risiko alergi makin rendah.
Baca Juga: Keju dan Kesehatan: Menyelami Manfaat Gizi yang Tersembunyi di Balik Kelezatan Melting-nya
"Bagi anak-anak maupun orang dewasa yang intoleransi laktosa, salah satu solusi untuk mendapatkan protein dan konsumsi yang baik dari olahan susu yaitu keju dan olahan susu lainnya," tambahnya.
Saran Dokter untuk Konsumsi Keju Harian
Kamu harus melihat takaran yang diizinkan oleh BPOM sebelum mengonsumsi berbagai makanan. Tak terkecuali keju yang kaya akan protein.
"Setiap produk itu kan punya takaranya Namun demikian pola konsumsi gizi seimbang itu selalu membagi ada protein hewani, ada nabati dan ada susu dan olahannya," tambahnya.
Baca Juga: Mengungkap 5 Mitos dan Fakta Tentang Keju yang Paling Umum
Untuk satu porsi keju, kata Dr Rita, rata-rata mengandung 35 gram untuk keju berbentuk kotak. "Jadi kalau kita mau pakai 2 porsi berarti kita mengkonsumsi setidaknya minimal adalah 70 gram keju," tambahnya.
Tetapi pada saat kebutuhan protein dan kalsium yang dibutuhkan tuuh meningkat, porsi makan keju akan lebih banyak dari 70 gram. Sebagai siasat untuk memenuhi kebutuhan protein, kamu tak cuma disarankan makan keju, tapi bisa dibarengi dengan daging merah, ayam atau ikan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung