Ilustrasi wanita alami kerusakan skin barrier
INDOZONE.ID - Kulit adalah lapisan luar tubuh yang terdiri dari beberapa lapisan dan memiliki banyak fungsi, seperti melindungi tubuh dari infeksi, regulasi suhu tubuh.
Sama halnya seperti gigi, kulit juga bisa mengalami kerusakan, yang biasanya terjadi pada bagian terluar kulit atau yang dikenal skin barrier.
Saat skin barrier rusak, kondisi ini bisa mengakibatkan sejumlah masalah kulit. Nah, untuk itu, kamu harus mengetahui ciri-ciri dan cara mengatasi kerusakan pada skin barrier.
Skin Barrier Itu Apa Sih?
Ilustrasi wanita alami kerusakan skin barrier
Skin barrier atau penghalang kulit adalah lapisan pelindung yang terdapat di permukaan kulit. Ini terdiri dari beberapa lapisan, termasuk lapisan luar yang disebut stratum corneum.
Skin barrier berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai zat berbahaya, bakteri, dan alergen dari lingkungan luar.
Baca Juga: Apa Arti Skin Barrier yang Melindungi Kulit dari Berbagai Masalah?
Lapisan kulit ini tersusun dari campuran kompleks asam lemak, kolesterol, dan ceramide. Ketiganya bekerja bersama-sama untuk menjaga kelembaban kulit dan mempertahankan kekuatan serta elastisitas skin barrier.
Ciri-ciri Kerusakan Skin Barrier
Ilustrasi wanita alami kerusakan skin barrier
Ada sejumlah masalah kulit yang timbul jika terjadi kerusakan skin barrier salah satunya kulit kering. Selain itu, ada beragam ciri lagi yang muncul yakni:
1. Iritasi Kulit
Pada tingkat ringan, kerusakan skin barrier ditandai dengan adanya iritasi pada kulit. Hal ini akan membuat kulit mungkin tampak kemerahan, kering, dan terasa gatal.
2. Jerawat
Kulit yang sensitif terhadap kerusakan barrier lebih rentan terhadap jerawat, karena kotoran dan bakteri lebih mudah masuk.
3. Kulit Kering
Kekurangan perlindungan dari skin barrier dapat mengakibatkan kehilangan kelembaban kulit, sehingga membuat kulit terasa kering dan kasar.
4. Rentan Terhadap Infeksi
Ketika skin barrier rusak, kulit lebih rentan terhadap infeksi karena lapisan pelindungnya terganggu.
Selain itu, skin barrier yang rusak dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka. Hal ini dapat memperlambat proses penyembuhan luka, membuatnya sulit untuk pulih dengan cepat dan secara efektif.
5. Skin Aging
Kerusakan yang terjadi pada skin barrier juga ditandai dengan mengalami penuaan kulit intrinsik, yang akan membuat kulit tampak lebih kusam.
Selain itu, akan timbul kerutan-kerutan halus (fine wrinkle), kulit mengalami hiperpigmentasi yang membuat munculnya flek hitam pada wajah, serta tampak lebih rapuh.
Apa Saja Penyebab Kerusakan Skin Barrier?
Ilustrasi wanita alami kerusakan skin barrier
Berikut beberapa kondisi yang dapat mendasari terjadinya kerusakan pada skin barrier, yaitu:
1. Penggunaan scrub kasar atau chemical exfoliants yang terlalu sering atau tidak sesuai dengan jenis kulit bisa merusak skin barrier.
2. Paparan sinar matahari dan polusi udara yang berlebihan bisa merusak kulit dan mengganggu fungsi skin barrier.
3. Tidak menggunakan produk pelembab kulit.
4. Adanya Riwayat psoriasis dan dermatitis atopik (eksim).
5. Perubahan hormonal, seperti selama kehamilan atau menopause, juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
6. Tidak memakai sunscreen ketika beraktivitas di luar ruangan.
7. Stres berlebihan
8. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan yang tidak bergizi seimbang, merokok, sering mengonsumsi alkohol, dan sering begadang.
Baca Juga: Cuaca Panas Kulit Mudah Sunburn, 4 Cara Ampuh Cegah Kerusakan Skin Barrier
Cara Mengatasi Kerusakan Skin Barrier
Ilustrasi wanita alami kerusakan skin barrier
Jika skin barrier rusak, penting untuk mengambil langkah-langkah tertentu guna memperbaikinya. Nah, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi skin barrier yang rusak.
1. Kembali ke Rutinitas Skincare Dasar
Kerusakan skin barrier akan semakin parah, apabila menggunakan skincare dengan konsep asal coba tanpa mengetahui kandungan bahan yang terkandung di dalamnya.
Jadi, sebelum menggunakan produk perawatan kulit, sebaiknya mempelajari terlebih dahulu tipe kulit, jenis perawatan yang sesuai, dan bahan kandungan dari produk skincare tersebut.
2. Menghentikan Exfoliasi Terlebih Dahulu
Exfoliasi adalah proses pengelupasan lapisan kulit mati untuk merangsang regenerasi kulit baru.
Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, bisa menyebabkan kerusakan pada skin barrier, yang dapat mengakibatkan kulit kering, iritasi, atau sensitif.
Ketika skin barrier rusak, menghentikan proses exfoliasi merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk mencegah iritasi yang semakin parah.
3. Menggunakan Sunscreen
Guna menjaga skin barrier, dibutuhkan produk perawatan kulit yang berguna untuk mencegah stress pada kulit.
Adapun penyebab stress pada kulit adalah paparan radikal bebas dan sinar UV pada kulit. Maka dari itu, kulit membutuhkan sunscreen dan produk skincare yang mengandung antioksidan.
Vitamin E dan vitamin C adalah contoh kandungan antioksidan yang terdapat di dalam produk perawatan kulit.
Lalu, untuk melindungi kulit dari sinar UV kamu bisa menggunakan sunscreen secara berkala yaitu setiap 2-3 jam sekali.
4. Pilih Produk Skincare untuk Memperbaiki Skin Barrier
Kulit yang sensitif terhadap kemerahan ataupun iritasi, memerlukan produk perawatan kulit dengan kandungan ceramide dan niacinamide di dalamnya.
Ceramide merupakan salah satu kandungan alami pada lapisan atas dari skin barrier. Lalu, niacinamide adalah bahan yang dapat memicu produksi ceramide dan kolagen pada kulit.
Selain itu, tingkat ceramide yang rendah akan menyebabkan kulit menjadi kering. Dalam sebuah studi, menunjukkan bahwa ceramide dapat meningkatkan fungsi dari fungsi skin barrier dan menjaga kelembaban kulit.
5. Menjalani Gaya Hidup Sehat
Menjalani gaya hidup sehat memiliki dampak besar pada kesehatan kulit dan kekuatan skin barrier. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu memelihara skin barrier.
- Mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang.
- Berolahraga secara teratur, untuk membantu meningkatkan aliran darah pada kulit.
- Istirahat dan tidur yang cukup untuk membantu regenerasi kulit.
- Menghindari kebiasaan yang dapat merusak kulit, seperti merokok, konsumsi alcohol, tidur tanpa membersihkan make up.
- Mengelola stress dengan baik.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal Perawatan Kulit