Melalui Evaluation Intelligence (EI) Center yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 2012, mampu menyesuaikan inovasi ini dengan kebutuhan konsumen lokal.
EI Center berperan penting dalam mengevaluasi klaim efektivitas produk, termasuk aspek sensorik seperti tekstur dan kenyamanan yang disesuaikan dengan preferensi masyarakat Indonesia.
Dalam uji coba terbaru, lebih dari 12.500 orang di Indonesia terlibat dalam studi evaluasi produk kecantikan, dengan 9.000 perempuan berpartisipasi dalam uji produk perawatan kulit dan rambut.
Inovasi ini juga didukung oleh perubahan perilaku konsumen yang semakin literate, terutama dengan maraknya konten edukasi di platform digital seperti TikTok, yang mempengaruhi cara mereka memahami perawatan kulit.
Kesadaran ini mendorong produk kecantikan untuk terus berinovasi dengan fokus pada transparansi dan bukti ilmiah, demi menghadirkan masa depan kecantikan yang lebih sehat dan aman bagi semua orang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Survei Jakpat