Ilustrasi masker pisang. (Freepik)
INDOZONE.ID - Tren perawatan kulit DIY dalam beberapa tahun terakhir ini telah menggemparkan media sosial. Kulit pisang muncul sebagai kiat viral untuk kulit yang berseri dan awet muda.
Para influncer telah mengklaim bahwa menggosokkan bagian dalam kulit pisang pada wajah dipercaya bisa menghidrasi, mencerahkan, dan bahkan meniru efek seperti Botox.
Tetapi, sebelum kamu mengonsumsi buah-buahan, para ahli menegaskan untuk selalu berhati-hati. Banyak kulit pisang mengandung residu kimia dari pertanian, yang bisa mengiritasi kulit atau menyebabkan reaksi alergi.
Baca Juga: Berikut Manfaat Kulit Pisang untuk Wajah yang Kamu Harus Tau
Jadi, apakah tren ini adalah keajaiban perawatan kulit atau tipu muslihat yang mengandung pestisida? Simak selengkapnya di bawah ini.
Walaupun kulit pisang mengandung nutrisi seperti antioksidan dan vitamin, manfaat jangka panjangnya masih belum terbukti, dan ada risiko tersembunyi seperti pestisida.
Menurut Dr. Arushi Suri, Konsultan Dermatologi dan Kedokteran Estetika, Rumah Sakit Mahatma Gandhi, Jaipur, bahwa kulit pisang memang memiliki beberapa manfaat, namun manfaatnya hanya bertahan sebentar.
"Kulit pisang mengandung antioksidan, polifenol, dan vitamin A, B, C, dan E, yang dapat memberikan hidrasi sementara atau tampilan yang lebih berisi," jelasnya.
Kulit pisang sering kali dilapisi pestisida, dan menggosokkannya ke kulit bisa menyebabkan dermatitis kontak iritan. Ia menambahkan bahwa banyak tren DIY yang mengutamakan like daripada keselamatan.
Ilustrasi kulit pisang. (Freepik)
Walaupun kulit pisang pada dasarnya tidak berbahaya, risikonya sering kali lebih besar daripada manfaatnya. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan:
Baca Juga: Manfaat Pisang untuk Rambut, Bisa Jadi Masker Alami yang Ekonomis
Kulit pisang mungkin bisa memberikan kilau yang cepat, namun risiko pestisida dan kurangnya manfaat jangka panjang membuat kulit pisang menjadi kiat perawatan kulit yang harus dipertanyakan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com