Pesan Badan Bank Tanah Kepada Mahasiswa STPN: Dorong Ekonomi Berkeadilan Lewat Pengelolaan Lahan

Sosialisasi Badan Bank Tanah ke Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) di Pendopo STPN, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat (13/6/2025).

INDOZONE.ID - Bertajuk "Landsmart Series" Badan Bank Tanah menggelar sosialisasi kepada ratusan taruna/i Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) di Pendopo STPN, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat (13/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkenalkan peran strategis Badan Bank Tanah dalam menciptakan ekonomi berkeadilan dan tata kelola pertanahan yang adil serta inklusif.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menyampaikan, bahwa pentingnya tanah sebagai instrumen utama dalam pembangunan nasional. Menurutnya, tanah bukan semata-mata soal nilai ekonomi, tetapi juga berkaitan erat dengan keadilan sosial dan kemiskinan.

“Tanah adalah dasar dari keadilan dan akses. Ketika pengelolaan tanah tidak adil, maka kesenjangan akan terus melebar. Oleh karena itu, optimalisasi pengelolaan tanah menjadi agenda penting bagi kita semua,” ujar Parman.

Badan Bank Tanah, kata Parman, merupakan lembaga khusus yang diberi kewenangan untuk mengelola dan mendistribusikan tanah dalam rangka mewujudkan pemerataan ekonomi, reforma agraria, serta mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional.

Sejumlah lembaga capaian dari Badan Bank Tanah, menurut dia, yakni mulai dari penyediaan lahan untuk perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kendal dan Brebes, Lahan Bandara VVIP IKN dan jalan tol IKN seksi 5B di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur; pemanfaatan lahan oleh badan hukum swasta baik dari skala mikro sampai dengan skala makro.

"Kami juga mencetak sejarah dengan pelaksanaan reforma agraria di atas HPL Badan Bank Tanah yang diberikan status hak pakai. Ini adalah yang pertama kali dilakukan di Indonesia," ungkapnya.

BACA JUGA Kecelakaan Maut Mahasiswa UGM, Pihak Kampus Bekukan Status Mahasiswa Christiano Tarigan

Pada kesempatan itu, ia juga menyoroti pentingnya generasi muda, khususnya para taruna STPN di DIY ini, dalam membangun masa depan pertanahan nasional. Parman mendorong agar mereka mengembangkan kapasitas diri secara menyeluruh, tidak hanya secara teknis tetapi juga memahami kebijakan dan realitas sosial yang terjadi di lapangan.

“Kalian adalah calon pemimpin yang akan menentukan arah tata kelola pertanahan Indonesia. Karena itu, bangunlah kapasitas diri secara menyeluruh, kuasai aspek teknis dengan baik, pahami kebijakan secara utuh, dan kembangkan kepekaan terhadap tantangan nyata yang akan kalian hadapi di lapangan," pesan Parman.

BACA JUGA Kasus Korupsi Tanah Kas Desa Maguwoharjo di Sleman, Polda DIY Ringkus 3 Pelaku: Begini Modusnya

Sementara itu, Ketua STPN, Sri Yanti Achmad, menambahkan, dengan dimulainya sosialisasi ini. Sehingga ia berharap, sosialisasi Badan Bank Tanah dapat memberikan manfaat besar bagi civitas akademi STPN, terutama dalam memperluas pengetahuan taruna tentang pertanahan.

"Kami yakin Badan Bank Tanah telah melakukan tugas dan fungsinya, serta selalu memperhatikan asas pemanfaatan yang baik dalam menjalankan kewenangannya," ujar Sri Yanti Achmad.