Tren Positif di Industri Kesehatan dan Kecantikan, Permintaan Skincare hingga Suplemen Meningkat
INDOZONE.ID - Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan perawatan diri terus meningkat, membawa dampak positif bagi industri kesehatan dan kecantikan di Indonesia. Data internal Indotrading menunjukkan bahwa transaksi dalam kategori bahan baku kosmetik, skincare, vitamin, suplemen, serta alat kesehatan mengalami pertumbuhan dalam enam bulan terakhir. Perubahan gaya hidup yang lebih sehat serta meningkatnya kebutuhan industri kecantikan akan bahan baku berkualitas menjadi faktor utama di balik tren ini.
Permintaan Bahan Baku Kosmetik & Skincare Meningkat
Dalam sektor kecantikan, produk seperti bahan aktif untuk skincare, essential oil, dan ekstrak herbal terus mengalami lonjakan permintaan. Indotrading mencatat peningkatan transaksi di kategori ini dibandingkan periode sebelumnya. Banyak pelaku industri kosmetik yang mencari bahan berkualitas untuk memproduksi produk kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Menurut Handy Chang, CEO Indotrading, tren ini dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah produsen lokal yang berinovasi dalam industri kosmetik.
“Kami melihat peningkatan pencarian bahan baku kosmetik dan skincare, yang mencerminkan pertumbuhan industri kecantikan Indonesia. Banyak pelaku usaha yang kini lebih mempertimbangkan penggunaan bahan alami dan premium,” ujar Handy.
Vitamin dan Suplemen Tetap Jadi Pilihan Utama
Selain bahan baku kosmetik, produk multivitamin, madu, dan habbatussauda juga terus diminati. Data internal Indotrading menunjukkan bahwa kategori ini mengalami pertumbuhan stabil, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya suplemen kesehatan dalam menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Konsumen semakin selektif dalam memilih suplemen yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka, terutama yang berbahan alami,” kata seorang analis pasar dari Indotrading.
Lonjakan Permintaan Alat Kesehatan Pribadi
Kesadaran akan kesehatan juga mendorong peningkatan permintaan terhadap alat cek gula darah, tensimeter, dan masker medis. Indotrading mencatat adanya kenaikan transaksi di kategori ini dalam enam bulan terakhir. Hal ini didorong oleh kebutuhan industri medis dan masyarakat yang ingin melakukan pemantauan kesehatan secara mandiri.
Handy Chang menambahkan bahwa pergeseran ini juga terjadi karena semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Kami melihat tren positif dalam transaksi alat kesehatan, terutama untuk produk yang mendukung pemantauan kesehatan pribadi. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya kesehatan,” jelasnya.
Dengan permintaan yang terus meningkat, industri kesehatan dan kecantikan di Indonesia memiliki peluang besar untuk terus berkembang.
Digitalisasi bisnis semakin memudahkan pelaku usaha dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Indotrading terus berupaya memperkuat ekosistem bisnis bagi supplier dan pelaku usaha, memastikan akses yang lebih mudah terhadap bahan baku dan produk kesehatan berkualitas di Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release