Selasa, 14 MEI 2024 • 14:46 WIB

5 Alasan Wanita Lebih Kurang Tidur Dibandingkan Pria, Salah Satunya Masalah Psikologis

Author

Wanita kurang tidur (freepik.com)

INDOZONE.ID - Kurang tidur tidak hanya mempengaruhi aktifitas sehari-hari tetapi juga pada kesehatan jantung, terutama pada wanita.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita yang secara teratur tidur kurang dari lima jam memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Berikut beberapa alasan mengapa wanita lebih kurang tidur dibandingkan pria.

1. Dampak Kurang Tidur pada Wanita

Wanita kurang tidur (freepik.com)

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa wanita paruh baya yang mengalami gejala insomnia berat memiliki risiko stroke dan serangan jantung yang lebih tinggi. Dr. Serene Wong dari National University Hospital Singapore mengungkapkan bahwa kurang tidur akan berkaitan dengan berbagai penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, ritme jantung yang tidak normal, dan hipertensi.

2. Mengapa Wanita Lebih Kurang Tidur?

Wanita kurang tidur (freepik.com)

Wanita mengalami tekanan psikologis yang lebih besar akibat kekurangan tidur dibandingkan pria, yang kemudian meningkatkan risiko penyakit jantung. Dr. Chan Wan Xian dari Gleneagles Hospital menjelaskan bahwa kekurangan tidur mengaktifkan sistem saraf simpatik, meningkatkan kadar kortisol, yang menyebabkan peradangan dan risiko lebih tinggi untuk hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 4 Manfaat Berolahraga di Malam Hari Sebelum Tidur

3. Kekurangan Tidur dan Berat Badan

Wanita kurang tidur (freepik.com)

Kurang tidur menyebabkan perubahan metabolik dalam tubuh seperti peningkatan resistensi insulin, yang mempersulit tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi. Hal ini bisa menyebabkan intoleransi glukosa dan akhirnya diabetes.

Selain itu, kurang tidur meningkatkan nafsu makan dan keinginan untuk makanan tinggi karbohidrat dan gula, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas yang menjadi dua faktor risiko utama penyakit jantung.

4. Perubahan Hormon dan Tidur pada Wanita

Wanita kurang tidur (freepik.com)

Perubahan hormon selama menstruasi, kehamilan, menyusui, dan menopause dapat menyebabkan kesulitan tidur pada wanita. Perubahan hormon, terutama selama menopause dan kehamilan, sering menyebabkan insomnia. Estrogen dan progesteron, hormon yang penting untuk mengatur tidur, dapat mempengaruhi siklus tidur-bangun wanita. Selama perimenopause, rendahnya kadar estrogen dapat menyebabkan insomnia, membuat sulit untuk tidur nyenyak.

Baca Juga: Tidak Banyak Orang Tau, Ternyata ini 5 Manfaat Kesehatan Tidur Tanpa Bra!

5. Tekanan Psikologis Lebih Besar pada Wanita

Wanita kurang tidur (freepik.com)

Wanita mengalami tekanan psikologis yang lebih besar akibat kekurangan tidur dibandingkan pria, yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Kekurangan tidur mengaktifkan sistem saraf simpatik, meningkatkan kadar kortisol yang menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Wanita perlu lebih memperhatikan kualitas tidur mereka untuk mengurangi risiko kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan depresi. Jika anda merasa terganggu karena kesulitan tidur yang mulai mengganggu aktifitas, mulailah untuk konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran medis sesuai kondisi anda.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com