INDOZONE.ID - Sering kali, kita terjebak dalam pikiran yang berputar-putar, menganalisis setiap detail tanpa henti, hingga akhirnya membuat diri sendiri stres.
Kebiasaan overthinking tidak hanya menguras energi, tetapi juga dapat menghambat produktivitas dan kesehatan mental.
Oleh sebab itu, overthinking perlu diatasi dengan beberapa cara sederhana sehingga pikiran menjadi lebih tenang dan fokus.
Baca Juga: Cara Efektif Mengelola Stres dengan Meditasi, Panduan Praktis untuk Pemula
Berikut beberapa cara yang dapat membantu:
1. Sadari Pola Pikiran
Langkah pertama adalah mengenali kapan mulai ber-overthinking. Sadari saat pikiran berputar-putar tanpa solusi.
2. Latihan Mindfulness
Melakukan meditasi atau latihan pernapasan dapat membantu pikiran untuk berfokus pada saat ini, sehingga pikiran tidak terjebak pada kekhawatiran masa depan atau penyesalan masa lalu.
3. Tetapkan Waktu Khusus untuk Berpikir
Alih-alih membiarkan pikiran berlarut-larut sepanjang hari, tetapkan waktu tertentu untuk merenung. Misalnya, 10 menit sehari untuk memikirkan kekhawatiran apa saja yang membuat overthinking.
Baca Juga: Kecemasan di Era Digital Menavigasi Gelombang Stres dan Solusi Kesehatan Mental
4. Fokus pada Solusi, Bukan Masalah
Alihkan fokus dari kekhawatiran ke tindakan nyata. Pikirkan langkah kecil yang bisa dilakukan untuk memperbaiki situasi.
5. Tulis Pikiran Anda
Menuangkan pikiran ke dalam tulisan dapat membantu mengeluarkan kekhawatiran dan melihatnya dari sudut pandang yang lebih objektif.
6. Batasi Waktu di Media Sosial
Media sosial sering memperparah overthinking, jadi batasi waktu menggunakannya, terutama jika hal itu memicu perbandingan diri dengan orang lain.
7. Bicarakan dengan Orang Lain
Curhat kepada teman, keluarga, atau terapis dapat membantu mendapatkan perspektif baru dan mengurangi beban pikiran.
8. Alihkan Pikiran dengan Aktivitas Produktif
Melakukan kegiatan yang membuat Anda sibuk, seperti olahraga, hobi, atau pekerjaan, bisa membantu mengalihkan perhatian dari overthinking.
9. Latih Pikiran Positif
Cobalah untuk fokus pada hal-hal yang disyukuri atau pencapaian yang telah diraih, alih-alih terus-menerus menganalisis kesalahan atau kemungkinan buruk.
Mengubah kebiasaan overthinking butuh waktu dan latihan, jadi penting untuk bersabar dengan diri sendiri dan konsisten dalam menerapkan strategi-strategi tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Psychology Today