Kategori Berita
Media Network
Kamis, 14 SEPTEMBER 2023 • 17:45 WIB

Contoh Khutbah Jumat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, Sedih!

Khutbah maulid nabi

INDOZONE.ID - Menjelang peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, ada beberapa khutbah Maulid yang bisa dijadikan pelajaran.

Khutbah tentang Maulid ini paling cocok disampaikan ketika sholat Jumat di masjid.

Selain itu, khutbah berisi Maulid Nabi Muhammad SAW juga dapat dijadikan materi pidato atau ceramah.

Indozone sudah merangkum kumpulan khutbah Jumat Maulid tentang bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sedih dan haru!

Khutbah Maulid Nabi

Khutbah maulid nabi

Untuk memaknai hari kelahiran Rasulullah, kita bisa meresapi khutbah maulid Nabi sebagaimana berikut ini:

Cara Memperingati Maulid Nabi

Hadirin rahimakumullah,

Saat ini kita berada di bulan Rabi'ul Awwal, bulan di mana manusia termulia akhlaknya dilahirkan, yaitu Rasulullah SAW.

Maka sebagai umatnya, mari kita mengungkapkan syukur sebab kelahiran baginda Rasulullah SAW adalah nikmat yang agung.

Dalam buku berjudul Cahaya karya Al Imam Al Habib Abu Bakar bin Hasan Al Athas Azzabidi, disebutkan pernah terjadi dialog antara Allah ta'ala dengan Nabiyullah Daud Alaihissalam.

Nabi Daud bertanya kepada Allah ta'ala: "Ya Allah, nikmat apakah yang kecil di sisi-Mu?".

Allah ta'ala menjawab, "Napas yang kamu hirup sehari-hari adalah nikmat yang kecil di sisi-Ku."

Bayangkan, napas yang kita hirup sehari-hari, yang menjadi oksigen bagi kita, bagi Allah ta'ala adalah nikmat terkecil.

"Lalu nikmat apakah yang paling terbesar di sisi-Mu?" tanya Nabi Daud lagi.

"Diciptakannya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam," jawab Allah ta'ala.

Tak heran, jika dalam hadist Qudsi ada yang berbunyi:

"Jika bukan karena engkau wahai Muhammad, tidak akan Aku ciptakan alam semesta ini."

Hadirin rahimakumullah,

Demikian pentingnya merasa bergembira menyambut kelahiran Rasulullah SAW.

Sehingga Imam al-Suyuthy dalam Husnul Maqshad fi Amalil Maulid, memberikan petunjuk cara merayakan maulid nabi yang benar.

Hal pertama yang harus ada dalam perayaan, adalah membaca al-Quran karena al-Quran adalah mukjizat Rasulullah SAW sekaligus pedoman hidup bagi umat Islam.

Hal kedua yang tidak boleh terlewatkan, adalah bercerita tentang kisah Rasulullah SAW yang penuh keteladanan.

Dan hal ketiga adalah memberikan sedekah makanan untuk dinikmati bersama-sama dengan niatan membahagiakan mereka yang hadir pada majelis maulid.

Hadirin rahimakumullah,

Marilah kita jadikan kehadiran Rasulullah di bulan maulid ini sebagai rahmat bagi kita semua.

Rahmat karena kita memiliki peluang untuk membuktikan cinta kita dengan beramal saleh kepada yang membutuhkan.

Dan bantuan itu benar-benar merupakan rahmat bagi mereka yang membutuhkan.

Semoga Allah memberikan pertolongan dan petunjuk kepada kita semua, sehingga bisa membuktikan cinta kepada Rasulullah.

Baca Juga: 8 Puisi Maulid Nabi Tentang Rasulullah yang Menyentuh Hati

Khutbah tentang Nabi Muhammad

Khutbah jumat tentang maulid nabi

Untuk lebih mengenal Rasulullah, perlu kita ketahui khutbah tentang Nabi Muhammad mengenai perjalanan hidup beliau.

Perjalanan Hidup Junjungan Umat Islam

Para hadirin kaum Muslimin Rahimakumullah,

Tanggal 12 Rabiul Awwal diperingati sebagai hari lahir junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Sekitar lima abad sesudah Nabi Isa 'alaihissalam meninggalkan dunia ini, lahirlah Rasulullah.

Beliau lahir sebagai manusia biasa, tidak dipercayai sebagai Tuhan atau anak Tuhan.

Muhammad dilahirkan dalam keadaan miskin dan yatim. Sampai masa kanak-kanak ia hidup dengan menggembalakan kambing.

Pada usia enam tahun, ibunda Muhammad wafat, yang menjadikan ia yatim piatu.

Di usia yang kedelapan tahun, meninggal pula neneknya yang memeliharanya, membuatnya sebatangkara.

Beruntung, ada pamannya yang sudi memelihara, seorang paman yang miskin pula, Abu Thalib.

Ketika berumur 40 tahun, Muhammad dikaruniai wahyu yang menjadikannya Nabi dan Rasul, sebagaimana firman Allah SWT:

Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa." Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya." (QS: Al-Kahfi [18] : 110)

Nabi ditugaskan Allah SWT untuk memimpin umatnya berbuat kebaikan sesuai dengan ajaran Islam.

Beliau tidak haus kekuasaan, tidak memburu kebesaran, dan tidak menyembah yang lain selain Allah SWT.

Rasulullah merupakan manusia ideal bagi kita, yang seharusnya kita tiru dan ikuti, sesuai firman Allah SWT:

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. (QS. Al-Ahzab [33] : 21)

Para hadirin kaum Muslimin Rahimakumullah,

Dalam memperingati maulid junjungan kita, sudah sewajibnya kita meneladani contoh yang diberikan oleh Rasulullah SAW.

Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beriman kepada Rasul. Aamiin.

Baca Juga: 25 Pantun Sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW Menyentuh Hati

Khutbah Jumat Maulid Nabi

Khutbah jumat maulid nabi

Untuk meneladani pribadi Rasulullah SAW, berikanlah khutbah Jumat maulid Nabi tentang bukti cinta umat Islam kepadanya.

Menyadari Bukti Cinta Nabi

Jamaah jama'ah Jumat rahimakumullah,

Ketika memasuki bulan Rabiul Awwal, pikiran kita langsung teringat pada hari lahir Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Perasaan kita ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena kita cinta kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Namun, apakah kita mengerti bagaimana cara yang benar dalam mengekspreksikan cinta kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam?

Para ulama salaf telah memberikan contoh nyata dalam mengungkapkan cinta Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Pertama, tunduk dan patuh pada perintah Nabi.

Cara mengekspresikan cinta kita kepada Nabi adalah dengan taat, tunduk, dan patuh pada perintah serta menjauhi larangan beliau.

Allah subhanahu wata'ala menegaskan dalam surat al-Hasyr ayat 7:

“Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya."

Jika Nabi memerintahkan untuk melaksanakan shalat lima waktu berjamaah di masjid, mari kita laksanakan.

Jika Rasulullah memerintahkan untuk menjauhi riba, melarang judi, dan melarang korupsi, ya mari kita jauhi perbuatan-perbuatan tersebut.

Jika Rasulullah memerintahkan kita untuk saling menyayangi dan saling membantu, ya mari kita upayakan itu.

Kedua, menghidupkan sunnah Rasul.

Jika kita mengaku cinta kepada Nabi Muhammad, mari kita buktikan dengan menghidupkan sunnah-sunnah yang telah beliau ajarkan.

Mulai dari sunnah yang ringan sampai sunnah yang berat dalam pelaksanaannya.

Ketiga, menyebarkan ajaran Nabi.

Jika kita benar-benar jujur dalam mencintai Nabi, mari kita wujudkan cinta itu dengan menyebarkan ajaran nabi.

Apalagi syariat Islam yang ada saat ini, seluruhnya bersumber dari al-Quran dan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Mari kita berusaha semaksimal mungkin mengamalkan syariat Islam, kemudian menyebarkannya.

Jamaah jama'ah Jumat rahimakumullah,

Maka, mari kita maknai maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ini dengan makna yang sebenar-benarnya.

Mari buktikan ketaatan kita kepada Rasulullah dengan mengamalkan syariat yang Allah turunkan kepada beliau.

Mari jadikan bulan maulid Nabi ini sebagai momen untuk menyadarkan diri terhadap kejujuran kita dalam mencintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Jamaah jama'ah Jumat rahimakumullah,

Demikianlah materi khutbah Jumat tentang makna maulid Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Semoga Allah subhanahu wata'ala meridai kita sebagai umat yang disayangi oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di akhirat kelak. Aamiin.


Demikianlah contoh khutbah yang cocok dibawakan untuk memperingati momen Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Contoh Khutbah Jumat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, Sedih!

Link berhasil disalin!