Kategori Berita
Media Network
Jumat, 20 JUNI 2025 • 21:00 WIB

Menerima Emosi Negatif: Langkah Awal Menuju Kesejahteraan Mental

Iustrasi emosi negatif. (Freepik)

INDOZONE.ID - Beberapa dari kita mungkin ada yang sulit saat mengekspresikan atau bahkan enggan untuk mengakui perasaan emosi negatif, karena merasa nggak nyaman menunjukkan perasaannya atau mungkin nggak mau terlihat lemah di hadapan orang lain.

Alih-alih menghindar dan membiarkannya terus menguasai diri kamu, cobalah untuk memahami maksud dari emosi negatif yang disinyalkan dari tubuhmu. 

Nah, artikel ini akan mengajak kamu untuk mengenali berbagai jenis emosi negatif dan penyebabnya, serta bagaimana cara mengatasi emosi negatif demi mencapai kesejahteraan mental dan emosional yang lebih sehat.

Baca juga: Ngobrol sama Orang Tua Bawaannya Emosi Terus? Mungkin Ini Alasannya!

Jenis-jenis Emosi Negatif

Emosi yang dapat kita rasakan bisa datang dalam berbagai bentuk, maka dari itu kita perlu mengenali berbagai jenis emosi negatif agar kedepannya bisa mengelola emosi tersebut secara efektif. 

Berikut beberapa jenis emosi negatif yang bisa kamu kenali:

  1. Marah
  2. Cemas
  3. Takut
  4. Timbulnya rasa benci atau jijik
  5. Kecemburuan atau iri hati
  6. Ketidakamanan
  7. Penyesalan atau rasa bersalah
  8. Sedih atau sedang berduka
  9. Kesepian
  10. Malu

Penyebab Munculnya Emosi Negatif

Setelah kenal dengan berbagai emosi negatif di atas, kamu juga harus bisa peka terhadap reaksi emosi yang muncul dari dalam diri kamu dengan mencari sumber dan penyebabnya mengapa kamu bisa bereaksi demikian. 

Misalnya, kamu mungkin merasakan sedih ketika gagal dalam sebuah ujian atau kamu bisa merasakan senang ketika pencapaian kecilmu selalu dirayakan oleh orang terkasih. 

Nah, penyebab lainnya juga bisa muncul dari:

1. Konflik Hubungan

Biasanya emosi negatif muncul karena adanya masalah dalam hubungan interpersonal. 

Dalam kasus ini, hubungan yang dimaksud bukan hanya datang dari pasangan, tapi bisa juga bersumber dari hubungan kamu dengan teman, keluarga, rekan kerja, dan semacamnya. 

Nah, jika kamu merasa ada sesuatu yang kurang mengenakkan untuk diterima, alih-alih menyimpannya dalam diam, kamu bisa lho buat mengutarakan perasaan kamu kepada orang yang bersangkutan biar bisa dapat solusi terbaiknya.

2. Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi

Muncul ketika kebutuhan fisik, emosional, sosial, psikologis, spiritual, dan lainnya yang kamu harapkan ternyata nggak bisa kamu penuhi. 

Sehingga perasaan seperti sedih, kecewa, iri hati justru menguasai pikiran yang menjadi penyebab kamu sulit mengontrol emosi negatif yang sedang dirasakan.

3. Sulit Mengatasi Situasi yang Buruk

Biasanya terjadi ketika kamu ngerasa lagi stres terhadap sesuatu, yang kemudian menimbulkan berbagai perasaan emosi negatif lainnya yang turut menghantui, terlebih saat kamu sendiri juga nggak cukup mampu dalam mengatasinya. 

Melansir Verywell Mind, keterampilan mengatasi masalah yang buruk seringkali memperburuk masalah, bahkan menimbulkan masalah baru yang menyebabkan munculnya berbagai emosi negatif dari diri seseorang.

Baca juga: Mengenal Proyeksi Emosi dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menghadapinya

Cara Mengatasi Emosi Negatif

Untuk mengatasi emosi negatif pada dasarnya harus dimulai dari kesadaran diri kita sendiri buat nggak mengabaikan, menghindari, atau mengandalkan cara-cara penyaluran emosi yang nggak sehat. 

Berikut ada 4 cara mengatasi emosi negatif yang bisa bantu kamu mengatur emosi yang tengah dirasakan secara tepat dan sehat:

1. Pahami Emosi Diri Sendiri

Saat kamu mulai merasakan gejolak emosi dalam diri, coba perhatikan polanya kira-kira sumber emosi kamu muncul dari mana. 

Apakah dari sebuah peristiwa baru yang sedang kamu hadapi, atau justru perasaan tersebut muncul dari pengalaman masa lalu. 

Dengan merenungkan hal tersebut, kamu nggak cuma bisa memahami emosi negatif yang sedang menguasaimu, tapi juga bisa membantu kamu dalam mengambil langkah yang tepat untuk melepaskannya.

2. Lakukan Perubahan untuk Mengurangi Pemicunya

Nah, kalau kamu udah tau nih sumber emosi negatif kamu asalnya darimana, hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan buat menyalurkan perasaan emosi kamu secara tepat adalah dengan melakukan perubahan untuk mengurangi pemicunya. 

Misal, kalau emosi negatif kamu datangnya dari pengalaman masa lalu, mungkin cara tepat yang bisa kamu lakukan adalah dengan bercerita ke orang yang kamu percaya atau kamu juga bisa langsung berkonsultasi dengan ahli profesional untuk turut membantu kamu mencari jalan tengahnya.

Beberapa cara lainnya yang bisa kamu lakukan buat mencapai hal ini yakni dengan mempelajari praktik komunikasi asertif untuk mengelola konflik hubungan, serta mengurangi beban yang menimbulkan rasa stres yang berujung memicu emosi negatif lainnya. 

Karena tujuan utama emosi kita adalah agar kita bisa melihat masalah untuk membuat perubahan yang diperlukan.

3. Salurkan Emosi dalam Kegiatan yang Positif

Selain menemukan cara yang tepat untuk melakukan perubahan dengan mencari pemicunya, kamu juga perlu cara sehat lainnya yang bisa ikut bantu kamu nenangin diri sendiri. 

Kalau kamu suka kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik, kamu bisa salurkan energi kamu buat melakukan olahraga ringan. 

Kalau kamu suka ketenangan, meditasi bisa jadi pilihan lain yang bisa kamu terapkan untuk menenangkan pikiran dan perasaan yang sedang mengganjal, atau kamu bisa lakukan aktivitas lain yang berhubungan dengan kesukaan kamu untuk membantumu dalam mengurangi beban pikiran dan emosi yang sedang menguasai.

4. Belajar Menerima Emosi Sendiri

Ada kalanya saat kita lagi merasakan emosi negatif menguasai diri, alih-alih menghindar atau menekan emosi tersebut hingga meledak dengan cara yang salah, ada baiknya kamu biarkan perasaan tersebut tanpa harus berkutat di dalamnya. 

Cobalah untuk memvalidasi perasaan sedih, marah, kecewa, takut, cemas, dan emosi lainnya yang sedang dirasakan. 

Kamu juga boleh kok mengekspresikan emosi kamu selagi hal tersebut bisa melegakan dan nggak terlalu berlebihan, atau membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Sepanjang perjalanan hidup manusia adalah untuk mengenal dirinya sendiri, termasuk dapat memahami emosi negatif dengan menyalurkannya secara tepat. 

Jadi yuk, kita sama-sama belajar buat pahami kebutuhan emosional diri sendiri untuk menciptakan kesejahteraan mental yang lebih baik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Verywell Mind

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Menerima Emosi Negatif: Langkah Awal Menuju Kesejahteraan Mental

Link berhasil disalin!