Puisi pendidikan (pexels/@louis-bauer-79024)
Ada banyak puisi tentang pendidikan yang bisa dijadikan pelajaran untuk memahami dunia pendidikan.
Puisi pendidikan tak hanya tentang sekolah, guru, atau siswa, tetapi juga berisi mengenai sistem akademik di Indonesia.
Selain panjang, puisi dengan tema pendidikan juga bisa disajikan singkat dan pendek dalam 2, 3, dan 4 bait.
Berikut kumpulan contoh puisi tentang tema pendidikan yang panjang dan pendek/singkat dalam 2, 3, dan 4 bait.
Agar mudah memahami dunia pendidikan, tak ada salahnya mengamati puisi pendidikan pendek yang singkat dan penuh makna seperti berikut:
Aku adalah si miskin ilmu yang berjiwa tamak
Merasa rugi jika tak memanfaatkan siapapun
dalam berbagai hal pengetahuan
Selalu saja ada hal yang ingin diambil dari tiap-tiap orang
Aku rakus
Ketamakanku halus
Kelicikanku padu menyatu
Karena tak satu pun yang enggan memberikan
Buih-buih ilmunya padaku
Namun pelit pun aku tiada
Hanya saja merasa senang jika saling berbagi bersama
Ayo bersama-sama menjadi si tamak ilmu
Bersama-sama menjadi si rakus ilmu
Tanpa mengenal istilah jarak dan waktu
Oleh: WS Rendra
Aku bertanya:
Apakah gunanya pendidikan?
Bila hanya akan membuat seseorang menjadi asing
di tengah kenyataan persoalannya
Apakah gunanya pendidikan?
Bila hanya mendorong seseorang menjadi layang-layang di ibukota
Kikuk pulang ke daerahnya
Apakah gunanya seseorang
Belajar filsafat, sastra, teknologi, ilmu kedokteran,
atau apa saja, bila pada akhirnya,
Ketika ia pulang ke daerahnya, lalu berkata:
"Di sini aku merasa asing dan sepi!"
Oleh: Lusy Mariana Pasaribu
Pendidikan adalah kebutuhan dalam hidupku
Aku harus mensyukuri pendidikan di keberadaan hidupku
Pendidikan itu pun cahaya yang bermakna dalam jalan hidupku
Aku harus mengisi jiwaku dengan tinta pendidikan
Karena pendidikan itu memberiku banyak ilmu
Pendidikan itu berarti bagiku, sebab melaluinya aku memperoleh nilai yang berharga
Memahami proses hidup dan menghargai perjuangan
Dan aku bersyukur buat pendidikan yang kudapatkan
Mengalami banyak cerita dan rasa yang penuh euforia
Pendidikan itu bicara tentang kualitas dan moralitas hidupku yang di dalamnya
Ada harapan dan cita-cita yang kuinginkan
Baca Juga: 10 Contoh Puisi Pendek Anak Sekolah untuk SD, SMP, dan SMA
Puisi tentang pendidikan dapat menggambarkan betapa pentingnya pendidikan sekaligus mengkritik sistem pendidikan yang ada.
Oleh: Efi R Suwandy
Pendidikan adalah cahaya yang mampu membongkar dunia
Pendidikan adalah jembatan yang mampu melakukan perubahan dalam peradaban melalui pemikiran dan kecerdasan
Setiap kita berhak mendapatkan pendidikan
Bukan sekedar gelar dan selembar ijazah
Karena mencari ilmu itu adalah kewajiban bahkan sampai tutup usia
Dunia terus bergerak maka perluas pengetahuan
Karena hanya mereka yang terus mengupgrade pengetahuannya yang akan bertahan
Dan bersiaplah tergerus zaman wahai engkau para pemalas
Jika engkau tak memantaskan diri untuk menghadapi perubahan
Jangan lelah mencari ilmu atau engkau akan berpayah dalam kebodohan
Oleh: Wiji Thukul
Pada masa kanak-kanakku
Setiap jam tujuh pagi
Aku harus seragam
Bawa buku harus membayar ke sekolah
Katanya aku bodoh
Kalau tidak bisa menjawab
Pertanyaan guru
yang diatur kurikulum
Aku dibentak dinilai buruk
Kalau tidak bisa mengisi dua kali dua
Aku harus menghafal
Mataku mau tak mau dijejali huruf-huruf
Aku harus tahu siapa presidenku
Aku harus tahu ibu kota negaraku
Tanpa aku tahu
Apa maknanya bagiku
Pada masa kanak-kanakku
Aku jadi seragam
Buku pelajaran sangat kejam
Aku tidak boleh menguap di kelas
Aku harus duduk menghadap papan di depan
Sebelum bel tidak boleh mengantuk
Tapi
Hari ini
Setiap orang memberi pelajaran
dan aku boleh mengantuk
Ada yang kecewa
Ada yang gembira di atas dusta
Kala hasil penilaian atau test online tiba
Di dunia online jadi nampak jelas
Kejujuran mulai tak ada bekas
Anak, guru, dan orang tua banyak lupa integritas
Demi sebuah prestasi di kelas
Demi menjadi sekolah yang berkelas
PTS, PAS, KSN, dan KSM jadi meranggas
Mungkin ada anak yang jujur
Tapi mereka menjadi tak mujur
Ketidakjujuran membuat pendidikan jadi gugur
Kata Mas Menteri, ada 3 dosa besar di dunia pendidikan
Intoleransi, perundungan, dan pelecehan seksual harus dihentikan
Ketidakjujuran harusnya jadi dosa besar keempat yang harus dimasukkan
Ketidakjujuran membuat semangat belajar anak kendor
Ketidakjujuran adalah benih sifat untuk calon koruptor
Ketidakjujuran dosa besar yang harus digedor
Baca Juga: 12 Contoh Puisi Pendek tentang Sekolah dalam 2, 3, dan 4 Bait
Ada beberapa contoh puisi pendidikan yang cocok sebagai bentuk kritikan atas kebijakan pemerintah atau sebagai motivasi generasi muda untuk terus belajar.
Mentari merangkak naik
Kedua kaki mulai beranjak pergi
Rutinitas tanpa henti kulalui
Setiap pagi, berlomba dengan mentari pagi
Kulihat, tubuh yang membungkuk
Rambut yang memutih
Bahkan, senyuman lembut yang berkeriput
Setiap pagi, melawan gundah gulana hati
Uang menjadi genderang perang
Antara pendidikan dan sebuah ketidakmampuan
Tubuh lusuh itu kembali menyebrang
Antara ketiadaan dan peliknya biaya pendidikan
Tahun demi tahun telah berlalu
Kelulusan telah menjadi hal yang dituju
Tapi, selucu inikah dunia pendidikan?
Sepelik inikah kejahatan yang mengatasnamakan pendidikan?
Lulus sudah jiwa yang lelah
Bebas sudah gundah gelisah
Biaya pendidikan yang tak murah
Termakan habis hati yang resah
Ah ternyata diri ini salah kaprah
Kukira mencari kerja itu mudah
Ternyata lebih sulit dari sebuah praduga
Tak apa, mungkin perjuangan baru saja menyapa
Lantas pendidikan? apakah hanya sebuah gelar?
Ah sudahlah
Oleh: Triznie Kurniawan
Hari ini, Hari Pendidikan Nasional
Hari ketika masa depan dunia terbuka luas
Menuju harapan yang bebas tak terbatas
Hembusan nafas kesuksesan mulai bangkit di tengah belenggu keterbelakangan
Setapak demi Setapak kaki ini melangkah mengejar asa yang menjanjikan kesuksesan
Mantapkan hati, menapak ke hadapan
Tunjukan kesungguhan ikhtiarmu untuk menuju cahaya ilmu
Tanamkan kecintaan atas bakti dan karyamu maka kelak akan dikenang selalu
Duhai para pengukir peradaban, pahatlah setiap generasi dengan ketajaman dzikirmu
Wahai para pengisi peradaban
Carilah ilmu tapi tetap kedepankan adabmu
Tegarkan hatimu menapaki terjal jalan
Luruskan hati untuk gapai kesuksesan
Tak ada jalan yang tak bisa dilalui
Teguhkan niat ilmu yang suci
Tuk bersama wujudkan generasi madani
Generasi yang hebat bermartabat
Hai jangan berisik
Aku sudah punya pembisik
Hingga kebijakanku jangan diusik
Pendidikan zamanku bebas
Aku tak butuh pengawas
Hingga badan standar tewas
Aku tak butuh sekolah nestapa
Yang tak mampu menjala siswa
Hingga tak perlu diberi derma
Akan ku ubah kurikulum yang ada
Dengan penggerak yang tak bersuara
Hingga pendidikan tak jelas rupa
Hai hai hai
Dengarlah para pakar pendidikan di luar sana
Aku punya kuasa yang bisa membuat banyak hingga
Hingga hingga hingga
Membuat pendidikan jadi pengajaran
Membuat kebudayaan jadi ketuhanan
Baca Juga: 10 Contoh Puisi Tentang Lingkungan Hidup di Rumah dan Sekolah
Untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional, puisi tema pendidikan bisa jadi pembelajaran bagi insan akademik di dunia pendidikan.
Semua tahu pentingnya pendidikan
Tak semua orang bisa memberi teladan
Semua tahu pentingnya suri tauladan
Tak semua orang bisa mencontohkan
Semua tahu pentingnya pengajaran
Tak semua orang bisa memberi pelajaran
Semua tahu pentingnya pelajaran
Tak semua orang bisa melakukan
Semua tahu pentingnya berjabat
Banyak pula contoh para penghujat
Semua tahu pentingnya menjaga amanat
Banyak pula contoh para penghianat
Semua tahu pentingnya memberi hormat
Banyak pula contoh para pengumpat
Semua tahu pentingnya memberi nasehat
Banyak pula contoh para penyacat
Semua tahu pentingnya menengahi
Banyak pula orang berkelahi
Semua tahu pentingnya menasehati
Banyak pula para pencaci maki
Semua tahu pentingnya mentaati
Banyak pula orang mengangkangi
Semua tahu pentingnya mematuhi
Banyak pula orang menindihi
Lentera pengetahuan sinari buana
Hempaskan ketidaktahuan generasi muda
Duhai pelita ilmu, penerang jiwa
Engkau kusuma pemnbuka jendela dunia
Tertatih-tatih langkah adorasi
Demi berintegritas tinggi harumkan ibu pertiwi
Betapa karim juang tak lekang meski perih menghadang
Bukti eksistensi widyaiswara yang terpampang
Afsun sang pahlawan terpatri di hati
Melekat pujian dalam sanubari
Engkau penyebar cahaya bagai mentari
Guruku jasamu kujunjung tinggi
Ketika wakil ketua DPR korupsi
Sudah bukan lagi berita yang berisi
Karena rakyat sudah tak mau menangisi
Ketika menteri korupsi
Sudah menjadi berita basi
Karena hal itu seperti tradisi
Ketika kepala daerah di penjara
Karena mengambil uang negara
Sudah menjadi berita tidak kentara
Ketika pejabat melipat dana
Karena untuk bisa hidup terlena
Sudah tidak lagi membuat terpana
Banyak kisah korupsi
Di berbagai bidang dan sisi
Yang membuat negeri semakin erosi
Korupsi itu dibentuk
Oleh pendidikan yang terantuk
Kehidupan materi yang membuat kantuk
Dulu pendidikan moral diperdengarkan
Tak jarang ditanamkan dan dipraktikkan
Tapi ketidakjujuran belum bisa dilupakan
Pendidikan saat ini jarang terdengar kata kejujuran
3 dosa di pendidikan lebih banyak jadi ujaran
Semoga ketidakjujuran bisa jadi bahan tebaran
Solusi cegah korupsi dimulai sejak dini
Didik anak untuk lebih mengenal Ilahi
Agar lebih suka berbagi dan memberi
Itulah kumpulan puisi pendidikan yang penuh makna dan menyentuh hati, cocok untuk Hari Pendidikan Nasional. Semoga bermanfaat!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: