Jadi Z Creators Termuda Sejak SMA, Momo Suka Ngonten Bercita-cita Jadi Chef Ternama

Innocentius Dwijaya Lestari, member Z Creators termuda. (Dok. Pribadi)

INDOZONE.ID - Namaku Innocentius Dwijaya Lestari atau lebih akrab dipanggil Momo. Saat ini saya berusia 18 tahun dan baru saja lulus dari SMA Katolik St. Albertus Malang (Dempo). Berberapa bulan lagi, saya akan melanjutkan studi di Politeknik Internasional Bali (PIB), mengambil jurusan Culinary Gastronomy yang sesuai dengan passion-nya di bidang kuliner.

Awalnya, saya tidak pernah menyangka akan senang dan menikmati dunia menulis. Banyak orang yang mengatakan jika menulis itu rumit dari menentukan tema, merangkai kata, hingga menemukan media yang tepat untuk menerbitkan tulisan. Tapi semua berubah ketika ia mulai dibimbing oleh guru Bahasa Indonesia sekaligus pembina jurnalistik di sekolahnya di SMA. 

Dari sekolah, ia belajar dasar-dasar menulis yang baik dan bagaimana menyampaikan cerita yang bisa dinikmati oleh pembaca. Ketertarikannya dalam menulis semakin besar ketika mengikuti seminar pelatihan penulisan artikel jurnalistik dan storytelling bersama Z Creators di Kampus Binus Malang. 

Dari situ, saya mulai mencoba menulis artikel, terutama yang berkaitan dengan kuliner. Salah satu artikelnya yang berjudul "Rawon Bang Pray, Kuliner Autentik Khas Malang yang Wajib Dicoba nih" berhasil dipublikasikan di Indozone. 

"Saat itu saya mempunyai perasaan yang campur aduk. Dari bangga, terharu, dan makin termotivasi untuk terus menulis," ujar Momo kepada Z Creators. 

Baca juga: Profil Annisha Noor, Member Z Creators Cantik yang Berevolusi Bareng Indozone Lewat Konten

Menulis, bagi saya, bukan sekadar kegiatan teknis, atau sebagai media untuk memberikan kejadian peristiwa, tetapi tentang menyampaikan pengalaman dan cerita yang bermakna, lewat gaya bahasa yang mudah dicerna, dimana orang dapat belajar, dan tertarik dengan artikel yang dibaca. 

Bukan hanya itu, saya suka bagaimana tulisan juga dapat membawa pembaca untuk ikut merasakan apa yang saya alami. Baik itu mencicipi rawon, membuat roti, atau melayani pelanggan di restoran. Enggak hanya menulis, saya juga saat ini aktif membuat konten di media sosialnya @innocentiusmomo, mengikuti berbagai lomba seperti memasak, dan bekerja part-time di dua tempat yakni sebagai baker sekaligus content creator di New York Bakery Malang, dan sebagai waiter di restoran Piring Asia. 

Innocentius Dwijaya Lestari, member Z Creators termuda. (Dok. Pribadi)

Dari kedua pekerjaan ini, saya banyak belajar tentang pelayanan, kerja sama tim, dan tentunya dunia kuliner dari secara dapur langsung. Momo memiliki cita-cita yang cukup besar, dimana saya ingin menjadi chef professional, memiliki restoran berbintang Michelin, mendirikan universitas kuliner, dan membangun perusahaan yang memberi dampak nyata bagi banyak orang, baik lewat makanan, pendidikan, maupun kreativitas.

Baca juga: Z Creators Goes to Campus Undana Sukses Digelar, Mahasiswa Antusias dan Apresiasi dari Warek

Dengan ini, saya percaya, semua pengalaman ini adalah bentuk penghargaan yang tak ternilai. lebih berharga dari apapun yang bisa dibeli. Menulis, memasak, dan berkarya adalah proses yang membentuknya menjadi pribadi yang lebih siap, optimis, dan mau melayani. Pribadi yang memiliki cita-cita dan semangat juang yang tinggi hingga akhir hayatnya.

Perjalanan Momo mungkin masih panjang, tapi setiap langkah kecil yang saya ambil hari ini adalah pondasi menuju masa depan yang ia impikan dan harapkan. Ia ingin terus belajar, berbagi, dan tumbuh, sambil membawa nilai-nilai yang ia pegang: kerja keras, pelayanan, dan cinta terhadap apa yang ia lakukan. Karena ia percaya, bukan soal seberapa cepat kita sampai, tapi seberapa tulus kita melangkah.