Melihat Tradisi Khitanan di Turki, Pengantin Sunat Pakai Jubah Sultan dan Dapat Koin Emas

Tradisi sunatan di Turki, anak-anak akan diberi jubah Sultan Ottoman. (Z Creators/Elisa Oktaviana Nurdin)

INDOZONE.ID - Di Indonesia, banyak orangtua memanfaatkan liburan sekolah untuk mengkhitan anak mereka. Hal serupa juga berlaku di Turki, yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Saat liburan musim panas, pertengahan Juni sampai September, rumah sakit maupun klinik khusus, menjalani banyak prosedur khitan untuk anak-anak. Setiap tahun, pemerintah distrik di seluruh Turki juga rutin menggelar Sunnet Soleni, yaitu sunatan massal.

Peserta sunatan massal berusia 6-12 tahun. Di beberapa daerah, bayi dan balita juga diperbolehkan dengan beberapa persyaratan khusus. Khitanan massal gratis untuk semua golongan masyarakat, tanpa memandang latar belakang ekonomi maupun sosial.

Tradisi sunatan di Turki, anak-anak akan diberi jubah Sultan Ottoman. (Z Creators/Elisa Oktaviana Nurdin)

Di Distrik Muratpasa, Provinsi Antalya, sekitar 500 anak mengikuti sunatan massal. Sehari sebelum dikhitan, mereka diajak ke taman hiburan, bermain sepuasnya, dan dimanjakan dengan berbagai pertunjukan dan permainan seru.

Selain hadiah, peserta sunatan massal juga memperoleh satu set sunnet kiyafeti. Pakaian sunat tradisional ini terdiri dari jubah satin dengan hiasan benang berwarna emas dan perak, mahkota serta tongkat. Sunnet kiyafeti menyerupai pakaian kebesaran para Sultan Ottoman (Turki Utsmani).

Di Turki, pakaian sunat tradisional memang “wajib” dikenakan anak-anak, baik yang dikhitan secara massal maupun pribadi. Modelnya beragam, tapi yang paling populer adalah kaftan dan jubah. Ada yang berbahan katun, satin dan sutera. Ada yang berhiaskan manik-manik dan bulu.

Pakaian sunat, sepatu beserta aksesorisnya, seperti mahkota, tongkat atau pedang, banyak dijual di pasar-pasar tradisional dan toko online. Harganya mulai dari Rp500 ribuan sampai Rp2,5 jutaan. Tergantung bahan dan desainnya.

Pengantin Sunat jadi “Pangeran Sehari”

Tradisi sunatan di Turki, anak-anak akan diberi jubah Sultan Ottoman. (Z Creators/Elisa Oktaviana Nurdin)

Di beberapa daerah, khitanan dirayakan layaknya pesta pernikahan. Beberapa hari sebelum disunat, dengan mengenakan “pakaian sultan”, si anak berkeliling mengunjungi tetangga, kerabat dan keluarga, sambil mencium tangan mereka sebagai tanda hormat.

Setelah upacara khitan, mereka melantunkan doa-doa khusus. Juga menikmati suguhan makanan dan hiburan. Seperti pertunjukan badut, permainan anak, musik sampai tarian tradisional.

Ada juga keluarga yang menyewa kuda untuk mengarak pengantin sunat, dengan iringan band di belakangnya. Di hari penting itu, pengantin sunat diperlakukan layaknya seorang pangeran. Tamu undangan memberikan uang, hadiah atau koin emas.

Tradisi Sunat di Turki

Tradisi sunatan di Turki, anak-anak akan diberi jubah Sultan Ottoman. (Z Creators/Elisa Oktaviana Nurdin)

Tradisi khitanan seperti ini sudah berlangsung di Turki sejak era Ottoman. Upacara sunat pertama diadakan oleh Sultan Mehmed II, pada tahun 1471, untuk cucunya Abdullah dan Sehinsah. Festival meriah berlangsung di istana selama berhari-hari, untuk merayakan hari penting tersebut.

Di masa pemerintahan Sultan Abdulhamid II, sunatan massal rutin diadakan setiap tahun, pada bulan-bulan musim panas. Selain para pangeran, putra negarawan dan anak-anak dari keluarga miskin juga disunat. Setiap tahun, ada sekitar 3.000 sampai 10.000 anak yang ikut sunatan massal.

Pakaian, koin emas dan mainan diberikan sebagai hadiah. Di akhir festival, kepala ahli bedah menyunat para pangeran di sebuah ruangan, di lantai khusus. Ibu dan saudara perempuan mereka adalah satu-satunya wanita yang diizinkan memasuki ruangan ini.

Perayaan khitanan di Istana Ottoman menjadi acara sosial yang penting, bukan sekedar ritual keagamaan, karena melibatkan masyarakat dari semua kelas dan profesi. Tradisi unik ini masih berlangsung sampai sekarang.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators