Kategori Berita
Media Network
Kamis, 13 JULI 2023 • 18:42 WIB

Tak Perlu Overthinking saat Hari Pertama si Kecil Masuk Sekolah, Ini yang Harus Dilakukan

Ilustrasi hari pertama anak masuk sekolah

INDOZONE.ID - Bunda merasa cemas saat si kecil pertama kali masuk sekolah? Apa ya yang membuat Bunda seperti itu?

Survei menunjukkan bahwa 63 persen Bunda mengalami kecemasan dan stress pada hari pertama anak masuk sekolah. Orangtua bahkan sering bertanya-tanya, apakah si kecil sudah siap beradaptasi dengan lingkungan baru, bisakah mengikuti pelajaran dengan baik dan berprestasi di sekolah.

Bisakah si kecil melakukan semuanya sendiri, cukupkan kebutuhan nutrisinya untuk dukung aktivitasnya dan sebagainya.  

Ternyata apa yang dirasakan orangtua seperti ini sangat wajar. Namun ada pondasi yang wajib dipenuhi untuk tumbuh kembangnya, yaitu memastikan nutrisinya terpenuhi dan siap berprestasi di sekolah.

Baca Juga: Antusiasme dan Keseruan Murid Baru SDN Gedong 12 Pagi di Hari Pertama MPLS

Ilustrasi anak masuk sekolah untuk pertama kali

Dijelaskan Pakar Gizi Klinik dan Presiden Indonesian Nutrition Association (INA), Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K), nutrisi yang baik merupakan faktor kunci dalam kesiapan fisik, kesehatan dan perkembangan otak anak dalam membantu mereka menerima pelajaran dengan baik di sekolah

"Untuk itu, nutrisi masih sangat berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, terutama dalam mengoptimalkan perkembangan kognitifnya," ujarnya dalam keterangan resmi SGM Eksplor 3Plus.

Sebab, 90% perkembangan otak terjadi pada usia 5 tahun. Catat ya, tidak ada periode lain dalam kehidupannya yang memiliki dampak yang lebih besar. 

Sementara di usia 3 tahun ke atas, anak memiliki kebutuhan nutrisi yang relatif tinggi. Di umur iru, anak masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dan sangat aktif, mulai dari kemampuan bahasa, kognitif, motorik, hingga sosial dan emosionalnya.

Baca Juga: Razia Anak Sekolah, Warga Malah Teriakin Polisi: Meresahkan, Razia Sampai ke Lorong!

Ilustrasi anak di hari pertama sekolah

Makanya kualitas nutrisi yang diberikan pada masa-masa ini sangat penting, karena otak membutuhkan beberapa nutrisi yang tepat dan seimbang, seperti Omega 3 (DHA), Omega 6, dan Zat Besi, memiliki peran penting dalam menunjang perkembangan kognitif anak untuk siapkan prestasi.

Sementara itu, Psikolog Klinis Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi juga menyarankan beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk membantu kesiapan si Kecil pada hari pertama ia masuk sekolah:

1. Pastikan bawa bekal bergizi

Bunda bisa buatkan sarapan dengan asupan makanan bergizi untuk anak. Jika perlu, lengkapi juga kebutuhan nutrisi hariannya dengan susu pertumbuhan sebelum berangkat sekolah.

Asupan pada anak usia prasekolah yang tidak menyertakan susu sering kali tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.

Selain itu, Bunda juga bisa sediakan bekal makanan favorit anak yang bergizi, agar anak menjadi lebih bersemangat dalam menjalani hari pertama.

2. Mulai persiapan hari pertama sekolah 1-2 minggu sebelumnya

Sejak 1-2 minggu sebelum mulai sekolah, mulailah melakukan rutinitas serupa dengan yang akan dijalankan di hari-hari sekolah nantinya.

Misalnya mulai membiasakan bangun jam 6, lalu mandi dan berganti pakaian, sarapan, kemudian lanjut beraktivitas seperti bermain sekolah-sekolahan. Anak jadi punya persiapan mental untuk mulai bersekolah.

Baca Juga: Momen Pilu Cowok Wisuda tanpa Orangtua, Nyesek Nunduk di Bawah Pohon Pegang Ijazah

3. Kunjungi sekolah

Persiapan mental lainnya adalah sesekali mengunjungi calon sekolahnya. Perlihatkan kelasnya, tempat bermain, mainan-mainannya, dan lainnya. Jika mungkin, perkenalkan anak pada calon gurunya.

Sampaikan hal-hal positif tentang sekolah, untuk mengurangi kecemasan anak.

4. Ajari anak cara berinteraksi dan mendapatkan teman baru

Agar anak tidak merasa malu atau canggung ketika bertemu orang lain atau teman baru di sekolah, cobalah ajari si kecil cara berkenalan dengan calon temannya.

Misalnya, melatih anak menyebutkan nama dirinya sambil menanyakan nama lawan bicaranya, sekaligus menyodorkan tangan kepada calon temannya terlebih dahulu. Bisa juga mengingatkan dirinya untuk tersenyum dengan pandangan mengarah ke orang yang diajak berkenalan. 

5. Biarkan anak cerita pengalaman pertama sekolahnya

Bangun komunikasi yang baik dengan anak. Misalnya dengan mengajak anak untuk duduk dan makan bersama ketika pulang sekolah. Cobalah untuk mengobrol dan bahaslah tentang pengalaman pertamanya di sekolah.

Saat mengobrol, jangan fokus pada hal buruk yang terjadi seperti tangisannya saat terpisah dari orangtua, namun lebih fokus pada hal baik yang sudah terjadi seperti anak sudah menggunakan seragam dan mau datang ke sekolah.

Percakapan dapat ditutup dengan mengucapkan selamat karena anak sudah mencoba masuk sekolah, dan semangati untuk terus melakukannya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

Tags
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Tak Perlu Overthinking saat Hari Pertama si Kecil Masuk Sekolah, Ini yang Harus Dilakukan

Link berhasil disalin!