Video viral menampilkan seorang guru memotong rambut siswi berhijab karena diwarnai.
INDOZONE.ID - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang guru yang merazia siswa berhijab dengan mencukur rambut siswa tersebut karena rambutnya diwarnai. Tindakan guru tersebut pun menimbulkan kontroversi dikalangan netizen.
Banyak yang mengkritik tindakan guru tersebut karena dianggap tidak menghargai hak asasi manusia dan kebebasan beragama.
Namun, pertanyaannya adalah, apa yang salah dengan rambut diwarnai bagi siswa berhijab? Apakah rambut diwarnai dapat mengganggu proses belajar mengajar?
Baca Juga: Pasutri Ini Beri Nama Anaknya 'Cinta Madura United', The Real Suporter Sejati!
Seharusnya, sebagai pendidik, guru harus mampu membedakan antara aturan sekolah yang wajib diikuti dan hak asasi manusia yang harus dihormati. Siswa berhijab memiliki hak untuk memilih cara berpakaian dan mengekspresikan diri mereka sendiri.
Selain itu, tindakan guru tersebut juga dapat memicu diskriminasi terhadap siswa berhijab. Hal ini dapat membuat siswa merasa tidak nyaman dan tidak aman di lingkungan sekolah.
Sebagai solusinya, sebaiknya sekolah memberikan aturan yang jelas dan objektif mengenai pakaian dan penampilan siswa. Aturan tersebut harus menghargai kebebasan beragama dan hak asasi manusia siswa.
Baca Juga: Terinspirasi Ganjar Bantu Peningkatan Ekonomi Warga, Srikandi Kalteng Lakukan Hal Positif Ini
Sebagai pendidik, guru harus mampu memberikan contoh yang baik dan mengajarkan nilai-nilai kebebasan, toleransi, dan menghargai perbedaan.
Tindakan yang merugikan hak asasi manusia siswa seharusnya tidak pernah dilakukan oleh siapapun, termasuk guru.
Mari kita jaga lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menghargai hak asasi manusia setiap siswa.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators