SMPN 5 Parepare yang alami penurunan jumlah murid
INDOZONE.ID - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) SMPN 5 Parepare, menghadapi masalah serius dengan menurunnya jumlah murid yang menyebabkan enam ruang kelas terbengkalai sejak 2019.
Kondisi ini menjadi sorotan, karena dampaknya yang cukup signifikan terhadap keberlangsungan pendidikan di sekolah tersebut.
Kepala UPTD SMPN 5 Parepare, Sudalto, menyampaikan kekhawatirannya atas penurunan jumlah murid yang cukup drastis dalam beberapa tahun terakhir.
Sudalto mengatakan, dulu banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya di SMPN 5 tersebut. Namun setelah sekolah di Desa Bojo, Kabupaten Barru dibangun, banyak warga yang memilih menyekolahkan anaknya di situ.
"Dulu, banyak warga yang menyekolahkan anaknya di SMPN 5 sebelum adanya sekolah di Desa Bojo, Kabupaten Barru. Namun, setelah dibangunnya sekolah di desa tersebut, warga lebih memilih opsi tersebut," ujar Sudalto, Senin (27/11/2023).
Baca Juga: Rekor Siswa Bolos Sekolah di Jepang Semakin Terus Meningkat, Benarkah Efek Pandemi dan Intimidasi?
Menurut Sudalto, persaingan antar sekolah semakin ketat dengan adanya pilihan baru. Apalagi dengan pesatnya perkembangan pesantren modern yang menarik minat siswa.
"Kondisi ini membuat SMPN 5 Parepare kehilangan daya tarik, terutama karena masyarakat lebih memilih opsi pendidikan yang lebih dekat dan dengan fasilitas yang lebih modern," bebernya.
SMPN 5 Parepare punya enam kelas kosong akibat menurunnya jumlah siswa sejak tahun 2019
Meski begitu, kepala UPTD SMPN 5 Parepare tidak menyerah begitu saja. Dia berencana untuk melakukan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik sekolahnya.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan upaya pemasaran untuk menarik minat masyarakat kembali ke SMPN 5 Parepare. Kami juga akan memperbarui fasilitas dan kurikulum agar lebih sesuai dengan tuntutan zaman," terangnya.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Bila Perpustakaan Sekolah Ditiadakan?
Pihak UPTD SMPN 5 Parepare berharap agar masyarakat dapat memberikan dukungan, dalam upaya meningkatkan jumlah murid di sekolah tersebut.
"Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, dan bersama-sama kita bisa memberikan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang," pungkas Sudalto.
Dengan adanya perubahan dan langkah strategis yang diambil oleh UPTD SMPN 5 Parepare, diharapkan bahwa sekolah ini dapat pulih dari keterpurukan dan kembali menjadi pilihan utama bagi masyarakat setempat dalam memberikan pendidikan berkualitas.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators