Ilustrasi membaca doa (unsplash.com)
INDOZONE.ID - Membaca ayat seribu dinar layaknya membaca ayat lainnya dalam Al-Qur'an, yakni memiliki keutamannya tersendiri.
Banyak dari umat muslim telah membaca ayat ini dengan tujuan untuk mendapatkan banyak rezeki yang tak hanya seputar materi saja, tetapi juga kelapangan, ketenangan, kepuasan hati, dan lainnya.
Untuk mengetahui bagaimana bacaan ayat 1000 dinar ini serta keutamannya serta sejarahnya, yuk simak ulasan ini.
Ilustrasi umat muslim (unsplash.com)
Dilansir dari Yatim Mandiri, ayat seribu dinar muncul dari latar belakang kisah seorang pedagang yang bermimpi didatangi oleh Nabi Khidir AS.
Dalam mimpi itu, Nabi Khidir AS meminta agar pedagang menyedekahkan 1000 dinar emas untuk fakir miskin. Ia pun akhirnya menyiapkan sejumlah dinar itu.
Setelah mimpi itu, Nabi Khidir AS datang lagi ke mimpinya untuk mengajarkan mengamalkan sebuah surat yang ada dalam Al-Qur'an, yaitu At Thalaq ayat 2 dan 3.
Ia pun mengamalkan surat tersebut hingga suatu ketika saat berlayar kapal terhempas badai angin topas, namun hanya dirinya serta harta kekayaannya yang selamat.
Dengan kejadian itu, ia pun melanjutkan hidup dengan mengamalkan ayat 1000 dinar setiap harinya hingga diangkat menjadi raja ditempat itu.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, ayat 1000 dinar di atas merupakan ayat dalam Surat At Thalaq ayat 2 dan 3.
Secara latin, ayat seribu dinar tersebut dilafalkan sebagai berikut:
wa may yattaqillaha yaj'al lahụ makhraja wa yarzuq-hu min ḥaisu la yahtasib, wa may yatawakkal'alallāhi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja'alallahu likulli syai`ing qadra.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber