Kategori Berita
Media Network
Selasa, 12 DESEMBER 2023 • 18:12 WIB

Kisah Romantis Mahasiswi Asal Sumedang dan Dosennya: Beda 10 Tahun, Tunangan H-1 Sidang Skripsi

Kisah cinta dosen dan mahasiswinya yang akbirnya menikah. (Tiktok/cwe_pengangguran)

INDOZONE.ID - Beredar cerita viral terkait dosen yang melamar mahasiswi pada H-1 sidang skripsinya dilakukan. Dini Nur Fatimah, yang merupakan mahasiswa tingkat akhir di Universitas Sebelas April, Sumedang Jawa Barat melangsungkan lamarannya tepat sehari sebelum lamarannya dilaksanakan.

Dini menjelaskan pada akun Tiktoknya (@cwe_pengangguran) perihal calon suaminya yang merupakan seorang dosen di universitas yang sama.

Para netizen sempat mengira bahwa calon suaminya ini adalah dosen pembimbing untuk tugas akhirnya, namun Dini menjelaskan di salah satu video Tiktoknya bahwa calon suaminya merupakan pengajar di jurusan PGSD, sedangkan ia menempuh perkuliahan di jurusan PG Paud.

“Bukan, bukan dospem. Dia ngajar jurusan PGSD, AKU PG Paud jadi nggak keajar, gitu.”

Baca Juga: Mantap! Demi Kesehatan Mental Mahasiswa, UGM Tetapkan Aturan Tidak Boleh Ada Dosen Killer

Kisah cinta dosen dan mahasiswinya yang akbirnya menikah. (Tiktok/cwe_pengangguran)

Awal perkenalan mereka dimulai dari Direct Message (DM) Instagram yang dikirimkan oleh pak dosen saat ia menempuh semester delapan, bahkan Dini tidak menyangka bahwa pak dosen akan menjadi calon suaminya mengingat kala itu ia hanya sebatas iseng merespon DM dari pak dosen.

“Dewa, asalnya aku iseng ngerespon pak dosen ini. Ehh sekarang dia calon suamiku”. Tulis Dini dalam videonya.

Terpaut jarak usia 10 tahun tidak membuat Dini mundur, bahkan ia kerap mengunggah video di akun TikToknya terkait perjalanan cintanya dengan pak dosen. Ia menjelaskan bahwa pak dosen sering kali lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersamanya di hari libur dengan berjalan-jalan.

Baca Juga: Tahu Sumedang Terlaris, Langganan Gus Dur dan SBY Sehari Habiskan 3 Kwintal Kedelai

Kisah cinta dosen dan mahasiswinya yang akbirnya menikah. (Tiktok/cwe_pengangguran)

Tak hanya itu, Dini juga menuliskan nama pak dosen di bagian halaman ucapan terimakasih dalam skripsinya. Ia sengaja menuliskan nama pak dosen di akhir pertemuan bimbingan dengan harapan tidak dihujani pertanyaan oleh dosen pembimbingnya, namun tetap berakhir dengan pertanyaan dari dosen pembimbingnya.

“Dr. Encep Iman Hadi Sunarya, M.Pd., sebagai partner special, terimakasih telah menjadi sosok pendamping dalam segala hal, menemani, mendengarkan keluh kesah, memberi semangat untuk pantang menyerah,” tulis Dini dalam skripsinya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Tiktok/cwe_pengangguran

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Romantis Mahasiswi Asal Sumedang dan Dosennya: Beda 10 Tahun, Tunangan H-1 Sidang Skripsi

Link berhasil disalin!