Kategori Berita
Media Network
Senin, 15 JANUARI 2024 • 21:00 WIB

Nasib Tragis Kreator Manhwa yang dipaksa Ngonten oleh Media Publikasinya Setelah Keguguran

Kreator manhwa serial 'Roxana' dipaksa ngonten setelah keguguran.

INDOZONE.ID - Manhwa adalah sebutan untuk komik buatan Korea. Para penciptanya sendiri dinamakan sebagai Manhwaga. Singkatnya, manhwa muncul pada saat Jepang menduduki Korea, mereka tidak hanya menduduki Korea saja, tapi juga mengenalkan beberapa budaya mereka, salah satunya adalah dengan membuat komik.

Manhwa terus populer hingga sekarang, beberapa diantaranya ada yang dipublikasikan oleh beberapa media, salah satunya Webtoon. Ada pula contoh manhwa yang diadaptasi ke dalam beberapa media populer lainnya, termasuk diadaptasi menjadi manga Jepang, dibuatkan versi serial atau film animasinya baik di Korea maupun Jepang, sampai dibuat adaptasi live action ke dalam film atau drama Korea.

Sebuah manhwa biasa memiliki ciri khasnya sendiri, dimana pada umumnya menampilkan tampilan yang lebih berwarna jika dibandingkan dengan manga Jepang. Selain itu, penggambaran karakternya lebih realistis ketimbang manga Jepang yang memiliki penggambaran karakternya yang khas.

Baca Juga: Samakan Peluang Kerja Penyandang Disabilitas, Alcor Prime Berkolaborasi dengan Center of Disability Indonesia

Kisah Tragis Kreator yang Dipaksa Ngonten setelah Keguguran

Curhatan kreator manhwa dipaksa ngonten setelah keguguran.

Dibalik penciptaan sebuah manhwa, ada juga kisah gelap di dalamnya, seperti halnya dalam proses pembuatan manga Jepang. Dari sekian banyak cerita, nampaknya cerita yang baru saja terjadi ini bisa membuat kalian menggelengkan kepala.

Cerita ini dialami oleh Juniljus, seorang manhwaga dari serial Roxana. Serial ini secara garis besar menceritakan kisah seorang perempuan yang bereinkarnasi ke sebuah dunia fantasi yang sama dengan novel yang pernah dibaca. Novelnya adalah sebuah novel tentang drama kerajaan yang melibatkan konflik antara 2 keluarga Raja.

Baru-baru ini, Juniljus sedang menghadapi fase menyedihkan dalam hidupnya, dimana dia baru saja mengalami keguguran. Hal tersebut tentunya membuat kondisi fisik dan mentalnya terganggu, sehingga butuh waktu bagi untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan serial Roxana.

Akan tetapi, media publisher yang menerbitkan serial manhwa miliknya malah memaksa Juniljus untuk tetap melanjutkan serial manhwa-nya karena keperluan deadline.

Juniljus pun sudah meminta pengertian dari media publisher tersebut, namun mereka seolah tak mau mengerti kondisi dirinya. Dengan terpaksa, Juniljus merilis episode terbaru dari manhwa-nya, tapi setelah itu karena kondisi tubuhnya belum mendukung dia pun dilarikan ke Rumah Sakit.

Hal tersebut pun memancing emosi para pembacanya setelah mengetahui kondisi sang manhwaga yang membagikan kisahnya di akun Instagram pribadinya.

Berbagai macam tindakan protes pun dilakukan dengan cara yang bervariasi, baik itu melalui kecaman di sosial media sampai membuat sindiran dalam bentuk meme.

Tindakan media publisher tersebut secara tidak langsung menunjukkan betapa kejamnya publisher manhwa di Korea dalam memperlakukan para kreatornya. Di saat yang sama mereka juga menunjukkan sisi kapitalis dan tidak berperikemanusiaan dari industri manhwa Korea.

Inilah Media Publisher yang jadi Dalangnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/juniljus

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Nasib Tragis Kreator Manhwa yang dipaksa Ngonten oleh Media Publikasinya Setelah Keguguran

Link berhasil disalin!