Viral seorang remaja Korsel aniaya pria tua. (Istimewa)
INDOZONE.ID - Sebuah video tentang seorang remaja yang menyerang seorang penjaga keamanan berusia 60-an tahun telah diposting di layanan jejaring sosial (SNS), dan menyebabkan kemarahan publik.
Berdasarkan artikel allkpop, menurut laporan Kantor Polisi Namyangju dan lainnya pada tanggal 14 Januari lalu, A, seorang remaja, menyerang Pak B, seorang penjaga keamanan berusia 60-an, di sebuah pusat perbelanjaan di Dasan-dong, Namyangju-si, Gyeonggi-do sekitar tengah malam pada tanggal 12 Januari 2024.
Jika melihat video adegan penyerangan saat itu, A menjatuhkan Pak B dan memukul bagian wajahnya dengan kepalan tangan beberapa kali. Dia lalu menendang kepala Pak B. Pak B yang dipukul di bagian kepala terjatuh ke lantai.
Video tersebut direkam di tempat kejadian oleh seseorang yang tampaknya adalah teman A dan diposting di layanan jejaring sosialnya. Namun, tidak ada tindakan untuk secara aktif menghentikan penyerangan tersebut.
Viral seorang remaja Korsel aniaya pria tua. (Istimewa)
Baca Juga: Viral Suami Selalu Bawa 'Oleh-oleh' untuk Istri Usai Pulang Kerja, Sederhana tapi Bikin Baper
Polisi mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 10:40 pada tanggal 12 menyusul laporan dari seorang warga yang melihat video tersebut dan mulai menyelidiki kejadian tersebut. Namun, satpam B berkata, “Saya menerima permintaan maaf (A)".
Dia dilaporkan mengatakan, “Saya tidak ingin siswa tersebut dihukum.” Oleh karena itu, polisi menarik diri setelah memberikan informasi terkait pendaftaran kasus tersebut.
Saat kejadian, Pak B menegur kelompok Pak A yang membuat keributan di pusat perbelanjaan, dan diketahui mereka saling adu mulut dalam aksi tersebut.
Meskipun Tuan B menyatakan bahwa dia tidak ingin dihukum, netizen membagikan video penyerangan tersebut ke komunitas online, sehingga memicu kemarahan. Video asli yang diposting di layanan jejaring sosial telah dihapus.
Baca Juga: Hindari Pergaulan Bebas Remaja, Begini yang Dilakukan Bhabinkamtibmas Pinrang
Teman A yang mengunggah video tersebut menyatakan bahwa penyerangan itu adalah "pertandingan" dan tersangka meminta mereka untuk merekamnya.
Tersangka dikabarkan menyesali perbuatannya saat diperiksa. Para pejabat sedang menyelidiki serangan tersebut dan apakah video tersebut direkam dengan persetujuan kedua belah pihak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allkpop