Kategori Berita
Media Network
Selasa, 23 JANUARI 2024 • 20:24 WIB

Beda Pilihan, Pengendara Motor Dikeroyok Tim Pendukung Salah Satu Paslon

Ilustrasi penganiayaan.

INDOZONE.ID - Seorang pengendara motor, Irga Natasutra, mengaku telah menjadi korban pengeroyokan tim pendukung salah satu pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya @Irgans, Irga mengungkap, karena pengeroyokan itu dia dan dua temannya mengalami luka memar di muka dan bagian tubuh lainnya.

“Tolong sebarkan, ini saya korban pemukulan dari pihak PDIP, ini teman saya,” kata Irga, sambil mengarahkan kamera ke teman laki-laki dan perempuannya, dikutip Selasa (23/1/2024).

Baca Juga: Wanita Ini Nangis Terisak Usai Nonton Debat Capres Ketiga, Iba Lihat Ekspresi Prabowo

Karena kejadian ini, Irga pun melaporkan orang-orang dari tim pendukung paslon tersebut ke pihak berwajib. Selain itu, melalui video yang direkamnya, laki-laki itu juga berharap bisa mendapat keadilan.

“Tolong sebarkan video ini. Saya pendukung Prabowo, namun saya dipukuli oleh Pendukung Ganjar Pranowo. Minta tolongnya, untuk bisa diusut ini,” imbuh dia.

Berikut fakta-fakta pemukulan Irga dan dua temannya oleh pendukung salah satu paslon:

1. Kronologi Pemukulan

Melalui video yang diunggah di akun Instagram-nya, Irga mengungkapkan bahwa pengeroyokan terjadi pada Minggu (21/1) malam.

Saat itu, dia dan kedua temannya hendak pulang dari arah Sriwijaya ke Pasirkoja, Bandung, dengan kondisi jalan macet.

Saat tiba di Jalan Igit Ganarsih, ada salah satu bus pendukung paslon presiden dan wakil presiden dari nomor urut 3, yang mengacungkan 3 jari ke arah orang-orang di jalanan.

Namun, karena beda pilihan, Irga dan dua temannya menunjukkan gestur dua jari.

“Penumpang bus tersebut mengacungkan jari no 3 ke arah korban dan di respons oleh korban dengan mengacungkan jari no 2 ke arah penumpang bus dan penumpang Bus tersebut keluar dari bus dan melakukan pengeroyokan kepada 3 orang korban yang ada di video di atas,” tulis akun @bandungterkini, yang mengunggah ulang video Irga.

2. Korban Melapor Ke Polisi

Korban sudah melaporkan ke pihak kepolisian, tepatnya ke Polsek Regol, Bandung, atas kejadian yang dialaminya. Dengan laporan ini, Irga dan dua temannya berharap bisa mendapat keadilan.

Tidak hanya itu, Irga juga berharap agar paslon yang didukungnya bisa menyampaikan ketidakadilan yang dia terima dan mengingatkan para pendukung paslon tersebut agar menghormati pilihan orang lain.

3. Komentar Warganet

Kejadian ini pun mengundang kritik warganet. Pasalnya, dalam Pemilu, Undang-Undang Dasar 1945 membebaskan siapa saja untuk memilih calon presiden dan wakil presiden jagoannya, pun dengan anggota legislatif.

Sehingga, bagaimanapun intervensi dari pihak pendukung kepada orang-orang, apalagi dengan cara kasar kepada orang yang memiliki pilihan berbeda, sangat tidak dibenarkan.

“Ah euy… aya wae nya… mugi korban enggal sehat, untuk pendukung paslon manapun… tidak usahlah cara-cara keji main otot, baku pukul itu masih dipergunakan,” tulis @ebithbeata.

“Gara-gara beradu symbol jari doang padahal, semoga tidak ada aksi balasan dan tetap kondusif,” kata @hadikobian.

Baca Juga: De Latif Si Anak Indigo: Menerawang dan Dapat Pesan dari Alam Gaib untuk Presiden 2024

“Seharusnya masa kampanye jadi alat pemersatu bangsa, berbeda pilihan boleh karena setiap orang punya hak dan pilihan masing-masing, tapi jangan sampai jadi berujung kekerasan seperti ini,” tutur @agoesshevcenko.

Writer: Victor Median


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram /@Irgans

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Beda Pilihan, Pengendara Motor Dikeroyok Tim Pendukung Salah Satu Paslon

Link berhasil disalin!