Pengomposan adalah proses penguraian bahan organik seperti daun dan sisa makanan menjadi tanah.
INDOZONE.ID - Pengomposan adalah proses penguraian bahan organik seperti daun dan sisa makanan menjadi tanah.
Pengomposan merupakan cara yang tepat untuk mendaur ulang daun dari halaman dan sisa sampah organik dari dapur, sekaligus memperkaya tanah di taman dan pot koleksi.
Membuat kompos sebenarnya sangat sederhana dan merupakan hobi yang menyenangkan dan bermanfaat.
Dilansir dari healthline.com, kompos adalah sejenis bahan organik yang dapat ditambahkan ke tanah untuk membantu tanaman tumbuh.
Baca Juga: 26 Quotes Ucapan Selamat Hari Pers Nasional, Penuh Makna!
Untuk membuatnya diperlukan bahan-bahan alami yang biasanya dibuang, seperti sisa makanan, dedaunan, dan sisa pekarangan. Bahan ini kemudian dibiarkan membusuk seiring waktu.
Ada beberapa alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan membuat kompos di rumah. Alasan pertama adalah pengurangan limbah.
Pengomposan memungkinkan Anda mendaur ulang sisa-sisa dapur, sehingga mengurangi limbah makanan dan membantu meminimalkan dampak terhadap lingkungan.
Alasan kedua adalah pengayaan tanah. Kompos membantu tanah mempertahankan lebih banyak kelembapan dan nutrisi. Hal ini juga termasuk mencegah erosi dengan memecah tanah yang padat.
Baca Juga: Kemnaker Siap Fasilitasi Pemuda Batang Magang ke Jepang
Alasan ketiga adalah mengurangi kebutuhan pupuk sintetik. Tidak seperti kebanyakan pupuk sintetis, kompos bebas dari bahan kimia berbahaya, dan menambahkan bahan organik ke tanah.
Berikut panduan membuat kompos di rumah:
Pengomposan adalah proses penguraian bahan organik seperti daun dan sisa makanan menjadi tanah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline