INDOZONE.ID -- Momen Kampanye Akbar Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (06/2/2024) lalu. Meninggalkan kesan yang meriah.
Ribuan simpatisan pun antusias membanjiri Kota Parepare, bertagline Kota Cinta Habibie-Ainun tersebut.
Para simpatisan berasal dari berbagai daerah yang ada di Sulsel diantaranya berasal dari Jeneponto, Wajo, Kota Makassar, dan tetangga dari Kota Parepare.
Momentum tersebut, diakui para pendukung Anies Baswedan sangat berkesan hingga sekarang.
Seperti Alam yang datang bersama keluarga kecilnya dari Kota Palopo untuk mengikuti kampanye Anies Baswedan yang terakhir di lakukan di Sulsel.
"Saya bersama istri dan anak dari Kota Palopo, start dari Jam 9 pagi tiba di Kota Parepare jam 1 siang," kata Alam saat diwawancara, Sabtu (10/2/2024).
Dia mengungkap, antusias pendukung Anies Baswedan tidak diragukan karena sangat membludak hingga di perjalanan mengalami kemacetan.
"Pas sampai di Parepare, macetnya sungguh sangat luar biasa," kata Alam yang juga pengusaha rempah-rempah ini.
Pada momen kampanye Anies Baswedan tersebut, tiba-tiba Seorang Nelayan naik diatas panggung saat Anies menyapa pendukungnya.
Nelayan itu bernama Sappe, ia menggunakan topi petani berwarna oranye, baju lengan panjang berwarna putih oranye dan menggunakan sarung yang dipasang di bahunya.
Momen Sappe curhat soal nasib nelayan kepada Anies Baswedan.
Sappe naik dan menyuarakan nasib masyarakat kecil yang terdiri dari nelayan, petani dan buruh kepada Anies.
"Saya atas nama Sappe mewakili seluruh lapisan masyarakat khususnya Sulawesi Selatan, masyarakat nelayan yang selama ini, di mana kami susah mendapatkan bahan pangan Pak, di mana kami sulit mendapatkan Pak," ujar Sappe memegang tangan Anies sambil terisak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan