Kategori Berita
Media Network
Rabu, 13 MARET 2024 • 03:30 WIB

Bolehkah Salat Tahajud Lagi Setelah Salat Tarawih? Begini Kata Ustaz Khalid Basalamah

Ilustrasi salat tahajud di bulan Ramadan

INDOZONE.ID - Umat Muslim di seluruh dunia tengah memasuki bulan Ramadan 1445 Hijriah. Di momen suci ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan, salah satunya salat sunnah.

Berbicara tentang salat sunnah, beberapa orang mungkin penasaran bolehkah salat tahajud setelah melaksanakan salat tarawih?

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang salat tahajud setelah salat tarawih.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, sebagian ulama berpendapat bahwa tidak perlu lagi melaksanakan salat tahajud setelah salat tarawih, karena salat tarawih sudah termasuk qiyamul lail di bulan Ramadhan.

Pendapat pertama menyatakan bahwa tidak perlu lagi melaksanakan tahajud setelah tarawih, karena tahajud di bulan Ramadan sama dengan tahajud biasa, hanya waktunya dimajukan.

"Agar minimal umat Islam bisa menjalankan Tahajud sekali dalam setahun bagi yang tidak pernah melakukannya sebelumnya, waktu dimajukan dan dipermudah," jelas Ustadz Khalid Basalamah, seperti dikutip Indozone melalui kanal YouTube SYIFA.TV.

Baca Juga: Dzikir Pagi yang Istimewa di Bulan Ramadan, Amalkan Meski Sibuk!

Hal ini didasarkan pada hadis riwayat Bukhari, di mana Siti Aisyah RA menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah melaksanakan salat malam lebih dari 11 rakaat.

Ustadz Khalid Basalamah menambahkan, dalam riwayat lain disebutkan bahwa jumlahnya adalah 13 rakaat, karena jumlah witirnya 5 rakaat, baik di bulan Ramadan maupun di luar Ramadan.

Berikut adalah kutipan hadisnya:

"Dari A’isyah, istri Nabi Muhammad SAW, ia berkata, 'Rasulullah pernah melaksanakan sholat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal sebagai Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat, di mana beliau salam pada tiap dua rakaat, dan beliau melaksanakan Witir satu rakaat." (HR. Muslim)

Namun demikian, pengakuan Aisyah RA tersebut saat Rasulullah SAW berada di rumahnya. Sementara Nabi Muhammad SAW juga pernah melaksanakan sholat malam di masjid.

Pendapat kedua menyatakan bahwa masih boleh melaksanakan lebih dari 11 atau 13 rakaat. Ini didasarkan pada hadis Bukhari yang menyebutkan bahwa salat malam adalah dua rakaat hingga tak terbatas.

"Karena itu, Umar bin Khattab RA menambah pelaksanaan Sholat Tarawih hingga 23 rakaat, ulama hadis mengatakan bahwa minimal seseorang yang ingin melaksanakan sholat malam atau Tarawih dianjurkan untuk tidak melebihi 23 rakaat," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Ia menegaskan bahwa jumlah salat tarawih 23 rakaat bukanlah bid'ah, karena dilaksanakan oleh para khulafaurrasyidin.

Dalam qiyamul lail dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah, tidak boleh ada dua witir dalam satu malam.

"Jadi, jika Witir sudah dilaksanakan di penutup Sholat Tarawih, tidak perlu lagi melaksanakan Sholat Witir setelah Sholat Tahajud," tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Langkah-langkah dan Niat Mandi Puasa Ramadan, Lakukan Ini Agar Puasa Jadi Sah

Niat Puasa Ramadan hingga Beberapa Salat Sunnah

Ilustrasi pelaksanaan salat sunnah di bulan Ramadan

Berikut ini Indozone rangkum niat puasa Ramadan hingga sejumlah salat sunnah yang dilakukan di bulan Ramadan.

Niat Puasa Ramadan

Untuk yang biasa melafalkan niat, berikut adalah niat puasa Ramadhan:

نَوَ يْتُ صَوْ مَ غَدٍ عَنْ اَدَ اءِ فَرْ ضِ شَهْرِ رَ مَضَا نَ هذِ هِ السَّنَةِ  ِللهِ تَعَا لَى

Nawaitu shauma ghadin an adaa i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi taala.

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Taala."

Niat Sholat Tarawih

Untuk yang biasa melafalkan niat sholat, berikut adalah niat Sholat Tarawih:

Niat Sholat Tarawih Sendiri

اُ صَلّى سٌنَّةَ ا لتَّرَاوِيْحِ رَ كْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَا لَى

Usholli sunnatat tarawiihi rok'ataini lillahi ta'alaa.

Artinya: Saya niat Sholat Tarawih dua rakaat karena Allah Taalaa

Niat Sholat Tarawih Berjamaah

اُ صَلِّى سُنَّةَ ا لتَّرَاوِ يْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَ دَاءً مَأْ مُوْ مًا لِلهِ تَعَا لَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillahi taalaa.

Artinya: Saya niat Sholat Tarawih dua rakaat sebagai makmum (mengikut) karena Allah Taalaa.

Niat Sholat Tarawih sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِ يْحِ رَ كْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَا مًا ِللهِ تَعَا لَى

Ushollii sunnatat taraawiihi rokataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi taalaa

Artinya: Saya niat Sholat Tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Taalaa.

Niat Sholat Tahajud

Untuk yang biasa melafalkan niat sholat, berikut adalah niat Sholat Tahajud:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ ا لتَّهَجُّدِ رَ كْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَا لَى

Usholli sunnatat tahajudi rok'ataini lillahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Bolehkah Salat Tahajud Lagi Setelah Salat Tarawih? Begini Kata Ustaz Khalid Basalamah

Link berhasil disalin!