Ilustrasi Muslim menjelang Ramadan,
INDOZONE.ID - Sebelum memulai ibadah puasa Ramadan, seorang Muslim disarankan untuk menjalani mandi besar jika dia berada dalam keadaan berhadas besar.
Panduan ini termasuk bacaan niat dan prosedur mandi besar puasa Ramadhan.
Merujuk pada buku Panduan Muslim Sehari-hari yang disusun oleh Dr. KH. M. Hamdan Rasyid, MA, dan Ust. Saiful Hadi El-Sutha, mandi besar atau janabah, adalah mandi wajib bagi mereka yang mengalami hadas besar.
Kondisi ini mencakup setelah berhubungan intim, keluarnya sperma, serta berakhirnya periode haid atau nifas.
Bagi Muslim yang berencana berpuasa Ramadan dan berada dalam keadaan berhadas besar, disarankan untuk menjalani mandi besar terlebih dahulu.
Untuk memberikan panduan lebih lanjut mengenai ini, berikut penjelasan mengenai bacaan niat dan prosedur mandi besar untuk puasa Ramadan.
Baca Juga: Keseruan Santriwan dan Santriwati di Sumenep Gelar Pawau Taaruf Sambut Bulan Ramadan
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, mandi besar dianjurkan bagi Muslim yang berhadas besar sebelum memulai ibadah puasa Ramadhan.
Anjuran ini telah diatur dalam firman Allah SWT yang tercantum dalam Surat Al-Maidah ayat 6.
يٰٓاَ يُّهَا الَّذِ يْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِ لَى الصَّلٰوةِ فَا غْسِلُوْا وُجُوْ هَكُمْ وَاَيْدِ يَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْ سِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَا طَّهَّرُ وْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْ ضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَ حَدٌ مِّنْكُم مِّنَ الْغَاۤ ىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَا مْسَحُوْا بِوُجُوْ هِكُمْ وَ اَيْدِ يْكُمْ مِّنْهُۗ مَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّ لٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَ كُمْ وَلِيُتِمّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُم تَشْكُرُوْنَ ٦
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, ketika hendak mendirikan sholat, basuhlah muka dan tanganmu sampai ke siku, gosoklah kepalamu, dan basuhlah kedua kaki sampai mata kaki.
Jika kamu junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, atau setelah buang air, kemudian tidak menemukan air, bersucilah dengan menggunakan debu yang bersih.
Gosoklah muka dan tanganmu dengan debu itu. Allah tidak ingin memberatkan kamu, tetapi Dia ingin membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya atas kamu, supaya kamu bersyukur".
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Buku Panduan Muslim