Kisah Inspiratif Uwais Al Qarni: Perjalanan Hidup Pemuda yang Taat dan Berbakti
INDOZONE.ID - Pada zaman Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, hiduplah seorang pemuda yang memiliki mata biru, rambut merah, dan penampilan yang tampan. Namanya adalah Uwais Al Qarni.
Meskipun hidup dalam keterbatasan dan dianggap remeh oleh banyak orang, Uwais tetap setia membaca Al-Quran, menjalani ibadahnya, dan menyayangi ibunya.
Baca Juga: Viral Kisah Danny Lambo: Dari Miliarder Playboy, Kini Jadi Mualaf
Kehidupan Sederhana Uwais Al Qarni
Uwais Al Qarni hidup dalam keterbatasan ekonomi, tetapi tetap setia menjalani ibadahnya dan menyayangi ibunya yang sudah tua dan lumpuh. Meskipun hanya seorang penggembala kambing, ia rajin beribadah dan berpuasa.
Salah satu impian Uwais adalah memastikan ibunya dapat mengerjakan ibadah haji. Dengan tekad yang kuat, ia melatih dirinya dengan menggendong anak lembu setiap hari, persiapan untuk menggendong ibunya dari Yaman ke Mekah.
Meskipun hidup dalam keterbatasan, Uwais selalu berusaha membantu sesama, terutama tetangga-tetangganya yang membutuhkan. Kesederhanaan dan kebaikan hatinya membuatnya dihormati oleh siapa pun yang mengenalnya.
Pencarian Uwais oleh Khalifah Umar Bin Khattab
Ketika Khalifah Umar mendengar tentang Uwais Al Qarni, ia meminta agar kedua sahabat Rasulullah, Ali Bin Abi Thalib dan Umar Bin Khattab, mencarinya. Keistimewaan Uwais di hadapan Allah terbukti dari tanda putih di telapak tangannya, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW.
Pemakaman Uwais Al Qarni Dihadiri Banyak Orang
Ketika Uwais Al Qarni wafat, masyarakat tercengang oleh jumlah besar orang yang mengurus pemakamannya. Banyak yang tidak dikenal di kota Yaman, yang menimbulkan spekulasi bahwa mereka adalah malaikat yang turun ke bumi untuk menghormati Uwais Al Qarni.
Baca Juga: Ayah yang Memaafkan: Kisah Kebesaran Hati di Tengah Tragedi Pembunuhan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube @Tinta Mahabbah