Ilustrasi malam Lailatul Qadar.
INDOZONE.ID - Malam Lailatul Qadar, puncak kemuliaan yang dipercaya terdapat pada minggu terakhir bulan Ramadhan 1445 H/2024 M, menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan" ([HR. Bukhari dan Muslim]).
Malam Lailatul Qadar diyakini jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, yaitu pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Dalam surah Al Qadr ayat 3, dijelaskan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.
Namun, walaupun keberadaannya tidak diketahui secara pasti, terdapat tanda-tanda yang dapat dijadikan petunjuk kehadiran malam Lailatul Qadar. Ada dua hadis yang berkaitan dengan tanda-tanda ini.
Baca Juga: Kapan Waktu Bayar Zakat Fitrah? Begini Penjelasanb Ustaz Abdul Somad
Hadis pertama menyatakan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan).
Tanda-tandanya adalah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.
Hadis kedua menjelaskan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak terlalu panas atau dingin, dan pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan.
Meskipun demikian, Imam Ibnu Hajar Al Asqolani menegaskan bahwa tanda-tanda Lailatul Qadar tidak akan terlihat kecuali setelah malam tersebut berlalu.
Oleh karena itu, lebih baik bagi umat Islam untuk menghidupkan malam itu dengan ibadah daripada mencari-cari tanda-tandanya.
Malam Lailatul Qadar merupakan kesempatan langka bagi umat Islam untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan.
Maka, marilah kita manfaatkan malam-malam terakhir di bulan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: HR Bukhari Dan Muslim