Cantiknya Lumba-lumba Pink Muncul di NC Coast Amerika Serikat, Ternyata Berasal dari Hongkong!
INDOZONE.ID - Belakangan ini, dunia maya dihebohkan oleh kemunculan lumba-lumba pink di Pantai NC Coast, Amerika Serikat. Foto-foto mamalia laut ini pertama kali diunggah oleh akun @Figen di platform X, yang langsung menarik perhatian netizen dengan ribuan komentar penuh kekaguman terhadap keunikan lumba-lumba tersebut.
Baca Juga: Viral Penemuan Janin pada Sapi Kurban, Auto Bikin Geger di Pekanbaru!
Cantiknya Lumba-lumba Pink Muncul di NC Coast Amerika Serikat, Ternyata Berasal dari Hongkong!
Lumba-lumba pink yang mencuri perhatian ini sebenarnya berasal dari Hong Kong, dan mereka dikenal sebagai Lumba-lumba Punggung Bungkuk Indo-Pasifik atau Lumba-lumba Putih asal China.
Sejarah mencatat bahwa keberadaan lumba-lumba pink ini pertama kali terdokumentasi pada tahun 1637 oleh Peter Mundy, seorang pedagang Inggris. Ia, tanpa menyadari bahwa makhluk tersebut adalah mamalia, menyebutnya sebagai "ikan pedang".
Baca Juga: Keutamaan Berdoa di Hari Tasyrik Idul Adha: Waktu yang Mustajab untuk Memohon Hajat
Cantiknya Lumba-lumba Pink Muncul di NC Coast Amerika Serikat, Ternyata Berasal dari Hongkong!
Pada tahun 1990-an, pembangunan bandar udara baru, Chek Lap Kok, di Hong Kong mengancam habitat asli lumba-lumba pink. Sebagai bagian dari proyek reklamasi besar-besaran, habitat alami mereka digunakan untuk membangun landasan pacu dan terminal bandara.
Pejabat Hong Kong kemudian memutuskan untuk mengadakan survei populasi lumba-lumba pink dan menemukan bahwa hanya tersisa sekitar 250 ekor di perairan tersebut.
Lumba-lumba pink tinggal di air keruh dengan minim cahaya matahari, yang menyebabkan kulit mereka kekurangan pigmentasi. Darah hangat yang mengalir dekat dengan permukaan kulit memberi kesan warna merah muda yang unik, menyerupai permen karet.
Baca Juga: Info Loker Untuk Segala Tamatan Pendidikan, Simak Cara Daftarnya!
Cantiknya Lumba-lumba Pink Muncul di NC Coast Amerika Serikat, Ternyata Berasal dari Hongkong!
Di Hong Kong, nelayan telah mengenal lumba-lumba pink selama berabad-abad dan menyebut mereka sebagai Hak Kei (tabu hitam) atau Pak Kei (tabu putih). Namun, tidak semua nelayan menyambut kehadiran mereka dengan senang hati.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: International Union For Conservation Of Nature