Tumbuhan Kratom yang dibahas Jokowi bersama para menteri (Antara)
INDOZONE.ID - Baru-baru ini, lembaga seperti Kementrian Kesehatan, BRIN, dan BPOM, diinstruksikan oleh Presiden Jokowi untuk meneliti lebih jauh tentang manfaat tumbuhan kratom.
Intruksi ini jadi hal utama yang dibicarakan Presiden Jokowi dalam diskusi di Istana Kepresidenan pada Kamis (20/06/24) lalu.
Pemerintah diharapkan dapat memahami manfaat tumbuhan kratom secara efektif untuk kesehatan.
Berikut ini sekilas tentang tumbuhan kratom, beberapa manfaat dan efeknya.
Kratom memiliki nama ilmiah Mitragyna Speciosa. Tumbuhan ini sering ditemukan di Asia Tenggara terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Dalam dua puluh tahun terakhir, kratom digunakan untuk beberapa alasan medis karena memiliki sifat stimulan.
Daun pada tanaman ini mempunyai efek yang mirip dengan opium dan bersifat stimulan, bergantung pada dosis yang diberikan.
Meski masih masuk dalam keluarga tumbuhan kopi, namun kratom tidak mengandung kafein.
Ada 3 jenis warna daun pada kratom seperti merah, hijau, dan putih. Warna tersebut berkaitan dengan usia daun pada tumbuhan ini.
Para peneliti menemukan fakta bahwa daun merah pada kratom punya efek stimulan yang lebih kuat daripada warna hijau.
Penggunaan kratom dalam bentuk bubuk (Very Well Mind)
Salah satu senyawa pada daun kratom, 7-hidroksimitraginin berfungsi sebagai reseptor opioid di otak yang bisa meredakan rasa sakit.
Kandungan inilah yang membuat kratom bisa digunakan sebagai pereda nyeri kronis, nyeri akut, hingga nyeri neuropatik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: News Medical Net