Kategori Berita
Media Network
Rabu, 31 JULI 2024 • 12:21 WIB

Miris! Monumen Telapak Tangan Habibie Jadi Sasaran Vandalisme

Monumen Telapak Tangan untuk Bangsa dan Negara Habibie.

INDOZONE.ID - Pemandangan kurang sedang terlihat di Monumen Telapak Tangan untuk Bangsa dan Negara Habibie. Sebab, monumen ini menjadi korban vandalisme dari orang tidak bertanggung jawab.

Banyak orang mengira Monumen Cinta Sejati Habibie dan Ainun adalah Ikon pertama yang dibangun Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan, sebagai bentuk penghargaan kepada mendiang Presiden RI kedua, BJ Habibie. 

Monumen Telapak Tangan untuk Bangsa dan Negara Habibie.

Namun, faktanya ada Monumen Telapak Tangan untuk Bangsa dan Negara Habibie yang berada di Jalan Alwi Abdul Jalil Habibie, Mallusetasi, Ujung, Parepare. 

Monumen ini diresmikan mendiang BJ Habibie pada April 2006 lalu. Peresmian tersebut sekaligus mengesahkan penggunaan nama Jalan Alwi Abdul Jalil, nama ayah dari Habibie, yang menggantikan nama jalan pinggir laut. 

Baca Juga: Via Mural, Komunitas Seni Parepare Tunjukkan Dukungan untuk Palestina

Sayangnya, kondisi Monumen Telapak Tangan untuk Bangsa dan Negara Habibie ini sangat memprihatinkan. Papan Puisi, yang dulunya terpasang di dinding monumen, sudah tidak ada. 

Kaca yang membungkus ikon telapak tangan Habibie juga sudah pecah. Bahkan, ada coretan vandalisme yang mengotori monumen ikonik tersebut.

Respons Warga

Warga pun prihatin dengan kondisi monumen tersebut. Hal itu diungkapkan salah satu warga, yakni Wahyudin.

“Di Parepare, banyak sekali bangunan yang dibangun sebagai penghormatan untuk mendiang Pak Habibie, tapi simbol telapak tangan ini jauh lebih dulu dibanding Monumen Cinta Sejati ataupun Masjid Terapung Habibie. Sayang, kondisinya sekarang memprihatinkan,” terang Wahyudin, Rabu (31/7/2024).

Baca Juga: Jamaah Haji Sulsel Tiba di Parepare Lakukan Tradisi Mispa Haji dengan Dandanan Elegan dan Perhiasan

Hal yang sama juga dikemukakan Yasser, yang mengaku prihatin dengan sejumlah monumen dan ikon kota yang ada di Parepare.

“Kalau fasilitas publik di Parepare itu, memang banyak sekali. Sayangnya, kalau ada yang baru, biasanya bangunan lama luput dari perhatian. Hasilnya, seperti monumen telapak tangan untuk bangsa dan negara,” beber Yasser.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Miris! Monumen Telapak Tangan Habibie Jadi Sasaran Vandalisme

Link berhasil disalin!