INDOZONE.ID - Belajar Bahasa Isyarat itu menyenangkan loh! Baik kamu memiliki pendengaran penuh, sebagian, ataupun tidak, dalam prosesnya tetap mendatangkan banyak manfaat yang tidak terduga.
Teman tuli memang memerlukan Bahasa Isyarat sebagai komunikasi yang digunakan baik dalam pembelajaran maupun pergaulan sehari-hari, namun kamu juga bisa mempelajari Bahasa Isyarat dan menjadi teman dengar bagi mereka.
Baca Juga: Passing Grade SKD CPNS 2024: Yang Mau Lolos, Baca Nih!
Mari simak manfaat yang tak terduga dalam belajar Bahasa Isyarat!
Saat belajar Bahasa Isyarat, otomatis kita akan menjadi bilingualisme/multilingualisme dikarenakan dapat menguasai dua bahasa ataupun lebih, baik itu secara isyarat maupun lisan.
Ahli saraf telah mengetahui selama puluhan tahun bahwa mempelajari suatu bahasa baru dapat memperkaya dan meningkatkan proses kognitif. Hal ini penting banget loh untuk perkembangan otak kita!
Belajar Bahasa Isyarat dapat meningkatkan bimodalisme kita. Kita dapat menggunakan media visual-spasial dan memperluas keterampilan visual-persepsi, seperti kesadaran visual, kepekaan spasial, kemampuan rotasi mental, dan banyak lagi!
Fingerspelling bukan termasuk bahasa sendiri loh! Fingerspelling ini merupakan metode yang digunakan untuk mengeja huruf-huruf alfabet yang sesuai dengan ucapan kata-kata.
Fingerspelling menawarkan sebuah pendekatan multisensorial yang menarik dalam pembelajaran literasi siswa. Dengan melibatkan gerakan dan penglihatan, metode ini dapat mendukung berbagai gaya belajar siswa.
Baca Juga: Cara Hapus Data Pinjol Setelah Hutang Lunas Begini Caranya
Meskipun teman tuli tidak dapat mendengar dengan telinga, namun mereka memiliki cara unik untuk mengapresiasi seni! Mereka dapat merasakan getaran musik, memahami lirik melalui Bahasa Isyarat, dan menghargai keindahan ekspresi artistik, seperti halnya puisi, lukisan, dan lain sebagainya.
Selain itu, Bahasa Isyarat dengan berbagai kemampuannya yang kaya akan perangkat sinematik, rima, ritme, kaligrafi, dapat menambah bumbu dinamis pada keseluruhan seni dalam bahasa. Unik banget kan?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: HandSpeak