Pak Sulihan sedang melayani pelanggannya (TikTok @agungfizka87)
INDOZONE.ID - Bagi kebanyakan orang, korek api gas yang kosong dianggap tidak lagi berguna dan langsung dibuang. Namun, di tangan seorang pria tua yang membuka jasa isi ulang korek api gas, benda kecil itu menjadi sumber penghidupan sehari-hari.
Pak Sulihan, begitu ia biasa dipanggil, sosok sederhana yang setiap hari membuka lapak kecilnya di pinggir jalan raya Kabupaten, Kota Pamekasan, Jawa Timur.
Dengan peralatan sederhana berupa tang, botol gas kecil, hingga batu korek, Pak Sulihan yang berasal dari Desa Larangan Badung, Pamekasan, memberikan layanan isi ulang korek api gas dengan tarif yang sangat terjangkau yakni hanya Rp1.000 per korek.
Dirinya mulai membuka usaha tersebut sejak 35 tahun lalu yang berawal karena korek miliknya yang dipinjam orang selalu hilang. Dengan cekatan dan penuh semangat, ia mengisi ulang korek api kosong yang dibawa pelanggannya.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Heni Sri Sundani, Anak Petani yang Membangkitkan Harapan di Asia Melalui Pendidikan
Pak Sulihan sedang melayani pelanggannya (TikTok @agungfizka87)
Meski terkesan sepele, jasa isi ulang korek api gas ini menjadi penyelamat ekonomi bagi Pak Sulihan. Dengan penghasilan harian rata-rata dibawah Rp50.000, ia mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap harinya mulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 12 siang, ia mampu melayani kurang dari 50 korek kosong milik pelanggannya.
“Tidak banyak hanya dibawah 50an korek, ya lumayan bisa dibuat beli bensin, rokok”, katanya sambil tersenyum.
Baca Juga: Kisah Pilu Bocah Perempuan yang Tiup Lilin Ulang Tahun Pakai Korek Api, Sedih Banget!
Usahanya tersebut mengajarkan nilai hemat dan peduli lingkungan kepada pelanggannya. Banyak pelanggan setia Pak Sulihan yang lebih memilih mengisi ulang korek api daripada membeli yang baru karena lebih ekonomis.
Dari Pak Sulihan mengajarkan bahwa sesuatu yang dianggap tidak bernilai oleh orang lain masih bisa menjadi peluang berharga jika mau melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Dengan kreativitas dan ketekunan, apa pun bisa menjadi sumber rezeki yang halal dan berkah. Bagaiamana menurut kamu?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TikTok @agungfizka87