Kategori Berita
Media Network
Selasa, 25 FEBRUARI 2025 • 14:45 WIB

Pacaran di Masa SMA: Worth It atau Cuma Buang Waktu?


Cinta di Masa SMA.

INDOZONE.ID - Cinta di masa SMA selalu terdengar seperti kisah romantis yang penuh warna. Tatapan penuh makna di koridor sekolah, janji manis saat pulang bareng, hingga angan-angan tentang masa depan bersama.

Tapi, tunggu dulu! Di balik semua itu, ada drama, air mata, dan patah hati yang siap menghantui.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Studi Ungkap Pria Pemarah Terlihat Kurang Pintar di Mata Wanita

Di usia remaja, emosi masih labil dan gampang berubah. Banyak yang merasa sudah cukup dewasa untuk menjalin hubungan serius, padahal masih dalam tahap mencari jati diri.

Awalnya semua terasa indah, tapi lama-kelamaan, kenyataan mulai berbicara. Sifat asli mulai terlihat, perasaan mulai goyah, dan hubungan yang dulu terasa sempurna mendadak berubah jadi ajang salah paham dan perdebatan tak berujung.

Tak hanya itu, pacaran di masa sekolah juga bisa membuat seseorang kehilangan waktu bersama sahabat. Awalnya, hubungan dengan teman masih terjaga, tapi lama-kelamaan obrolan hanya berisi cerita tentang pacar.

Janji belajar bareng berubah jadi janji kencan, dan akhirnya teman-teman mulai menjauh karena merasa diabaikan. Masalah dengan orang tua juga bukan hal sepele.

Tidak semua orang tua setuju anaknya pacaran di usia muda. Banyak remaja yang memilih menyembunyikan hubungan mereka, berpikir bahwa itu adalah solusi terbaik.

Namun, saat akhirnya ketahuan? Siap-siap kena ceramah berjam-jam, kena hukuman, atau bahkan hilangnya kepercayaan dari keluarga.

Baca Juga: 5 Zodiak Paling Plin-plan, Sering Ragu dan Susah Ambil Keputusan: Kamu Termasuk?

Dan yang paling menyakitkan, hampir semua kisah cinta SMA berujung pada perpisahan. Patah hati datang tanpa ampun, air mata bercucuran, dan dunia terasa runtuh.

Banyak yang kehilangan semangat belajar, stres, bahkan depresi karena putus cinta. Menurut penelitian, 40% remaja mengalami depresi klinis setelah putus, dan sebagian lainnya mengalami stres berat.

Jadi, apakah cinta di masa SMA benar-benar seindah yang dibayangkan? Atau hanya jebakan emosional yang berakhir dengan drama? Jatuh cinta memang wajar, tapi jangan sampai terjebak dalam kisah yang justru menghambat masa depan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Taipeiteentribune.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pacaran di Masa SMA: Worth It atau Cuma Buang Waktu?

Link berhasil disalin!