Mendag Budi Santoso dukung program BINA Lebaran di Sarinah
INDOZONE.ID - Menteri Perdagangan Budi Santoso mengunjungi pusat perbelanjaan tertua di Jakarta, yakni Sarinah untuk melihat langsung produk dalam negeri yang dipamerkan.
Dalam kunjungan yang dilakukan pada Rabu (5/3/2025) tersebut, Budi Santoso mempromosikan Program Belanja di Indonesia Aja di momen puasa Lebaran (BINA Lebaran) yang digagas Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI).
Program ini berlangsung pada 14 sampai 30 Maret 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan promosi produk dalam negeri, khususnya milik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca Juga: Warga Perumahan Sulap Jalan Double Way Jadi Pasar Ramadhan, Tercatat 165 Stand UMKM yang Berjualan
"Program BINA Lebaran menjadi salah satu cara mendorong produk UMKM tuan rumah di negeri sendiri di momen Ramadhan dan Lebaran. Program ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendag, yaitu Pengamanan Pasar Dalam Negeri. BINA Lebaran dapat menjadi sarana edukasi konsumen sekaligus kampanye untuk membeli dan menggunakan produk dalam negeri," ujar Budi Santoso dalam keterangannya.
Mendag Budi Santoso dukung program BINA Lebaran di Sarinah
BINA Lebaran juga bertujuan untuk meningkatkan transaksi ritel Indonesia, melalui diskon hingga 70 persen dan promo untuk mendorong konsumen berbelanja di pusat perbelanjaan di Indonesia selama puasa dan Lebaran.
Dalam kunjungan itu, Budi didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Shoffan Shofwan, bersama Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah, Wakil Ketua Umum Hippindo Fetty Kwarty, dan Sekretaris Jenderal Hippindo Haryanto Pratantara.
Baca Juga: Bisnis UMKM Berkembang Pesat karena Banyak Pilihan Kemudahan
Budi berharap, anggota Hippindo dan APPBI dapat terus membantu pemasaran produk dalam negeri, khususnya produk UMKM, melalui jaringan mereka di seluruh dunia.
"Kami berharap Program BINA Lebaran dapat membantu meningkatkan ekonomi nasional dan memperkuat daya saing produk dalam negeri," sambungnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release